Memaknai hidup dari berbagai sisi itu tidaklah mudah. Sekiranya itu yang Aruna rasakan dan harus menjalani kehidupannya dari berbagai penolakan masyarakat tentang keberadaan dirinya dan keluarganya. Dipandang rendah karena stereotip yang buruk dan sudah melekat pada dirinya. Memiliki keluarga yang tidak seharmonis seperti keluarga teman-temannya. Saat tumbuh besar, ia terikat kuat pada laki-laki yang dia cintai namun menjadi ancamannya dalam waktu bersamaan. Menerima kesakitan dari sebuah pengkhianatan oleh sahabat yang dipercaya. Dirinya dipaksa kuat ketika ayahnya harus dieksekusi mati atas hukuman yang telah dijatuhi dan satu hal yang lain, menerima kembali pemberian dari Tuhan tentang ibunya yang harus terkena penyakit HIV. Belum lagi ketika ia memutuskan untuk tidak menikah, ia malah mendapatkan komentar-komentar dari masyarakat tanpa tahu sebab alasan dan pengalaman buruk selama ia hidup. Dari pemaknaan kehidupan Aruna, apakah mampu Aruna menemukan makna yang memang harus ia temukan dari tiap-tiap ujian dalam kehidupannya?