Seorang wartawan harus bersikap profesional, sama halnya dengan Andin sebagai wartawan kampus. Hasratnya bergejolak untuk meliput rahasia-rahasia kampus yang buruk dan menimpangi banyak orang. Namun, restu orang tua, cemooh teman-temannya, dan represi dari pihak kampus cukup menekan batin Andin hingga menyebabkan depresi. Sanggupkah Andin melanjutkan liputan rahasia untuk membongkar kejahatan kampusnya? Atau haruskah ia memilih mundur dan bungkam di situasi kampus yang begitu merugikan banyak orang?

Mau karir lo tercapai? Jodoh dengan anak sultan kuncinya! Begitulah yang alami gadis yatim piatu, Alana Savira. Cita-citanya menjadi desainer Internasional, dibumbui persyaratan harus menikah dengan Richard Alex Nicholas, anak sultan yang akan membiayai seluruh keperluan hidupnya. Sangat menyenangkan, bukan? Namun, menurut Alana itu sama saja masuk ke kandang harimau, yang mana Richard selalu menyakitinya bertubi-tubi hingga Alana harus mengubur mimpinya. Hari Alana begitu menyeramkan selama bersama Richard. Lantas, bagaimana akhir cerita Alana dan anak sultan itu?

Andin, dianggap menulis berita perihal permasalahan sensitif di kampus Prasasti. Bahkan ia harus menghadapi amarah pihak kampus yang tak terima akan tulisan Andin. Hingga akhirnya ia dipecat sebagai wartawan media lokal di tengah-tengah sulitnya ekonomi keluarganya. Seketika keinginan Andin untuk menguak kebenaran pun sirna. Padahal, kondisi kampus kian berantakan. Lantas, apa yang dilakukan Andin? Menyerah atau melawan?

Tiga perempuan berbakat idola kampus yang memiliki insecure di dalam dirinya dan kecewa tidak pernah merasakan kesetiaan cinta. Mereka bertiga rela mengikuti saran dari seorang peramal gadungan perihal jodoh. Nahas, sang peramal mengatakan kalau jodoh mereka adalah geng cowok di kampus yang menjengkelkan. Akankah tiga perempuan itu benar-benar berjodoh dengan geng cowok itu? Apakah geng cowok itu bisa menghilangkan rasa insecure dalam diri ketiga perempuan itu?