Cerita Oleh Nana Shanyn
author-avatar

Nana Shanyn

TENTANGquote
Wanita dua puluh lima tahun penyuka tidur. Bangun pagi tidur dini hari. Istri dari pria pekerja keras. Memiliki satu putri.
Melody Rindu
Melody Rindu
Diperbarui pada 31 Mei 2022, 17.16
Melody adalah gadis awal dua puluh tahunan. Hari - harinya baik - baik saja sebelum perasaan cinta pada sang pria terbalas. Hidupnya menjadi jungkir balik. Ada rasa curiga, cemas dan was - was setiap harinya. Ketakutan Melody puj memuncak tatkala melihat sang pria memiliki banyak akun media sosial. Sialnya lagi, Melody banyak menemukan aplikasi kencan di ponsel pria tersebut. Bagaimana hidup Melody setelah mengetahui hal tersebut ?
like
Batas Sebuah Rasa
Batas Sebuah Rasa
Diperbarui pada 2 Jan 2022, 23.19
Bagaimana menjadi aku ? Apakah terlalu bodoh melewatkan banyaknya ketulusan untuk menunggu hal yang kosong ? Terlalu abu - abu. Bukan sebuah kisah manis. Ini adalah sebuah rasa kosong tak bernyawa dari seorang aku, Melody Ishana. Bagaimana jika aku sejak delapan tahun lalu tidak mencintainya ? Bagaimana jika aku menrerima ketulusan yang mereka tawarkan ? Bagaimana jika aku melupakan ? Bagaimana jika aku belajar melepaskan rasaku sendiri ? Tidak. Ini teramat sayang. Aku menyebut namanya dalam setiap doaku, berharap Sang Khaliq iba kemudian menyatukan cintaku, menumbuhkan banyak cinta kepadaku dihatiku. Harapku hanya satu semoga tidak sia - sia.
like
bc
Darren dan Diaara
Diperbarui pada 17 Agu 2021, 11.50
Dia yang begitu sempurna dalam bayangku. Satu - satunya embun pelepas dahagaku. Angin sejuk yang mengitari kegundahanku. Darren, Bisakah ini menjadi awal tanpa akhir ? -Diaara Shanindita-
like
bc
Jodoh di Januari
Diperbarui pada 10 Agu 2021, 06.26
Januari yang hujan. Hanum menghadiri pernikahan sepupunya. Sepertinya acara itu membuat seseorang terkesan dengan Hanum sekaligus membawanya pada gerbang pernikahan.
like
bc
Hello Laskar
Diperbarui pada 9 Agu 2021, 00.35
Laskar Samudera. Satu - satunya nama yang menggetarkan hatiku. Untuk pertama kalinya. Apakah aku boleh memiliki raganya untuk ku peluk hingga nafas terakhirku berhembus ? - Aruni Sasikirana-
like