saya seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang putra. saya hobi menulis sejak dibangku SMA. karena lewat tulisan kita bisa menumpahkan segala keluh kesah. apa yang tergambar jelas dalam kepala bisa kutuangkan dalam tulisan membuat hatiku sedikit lebih baik. salam kenal dariku ya.. penulis baru yang masih berusaha untuk menyelami dunia kepenulisan dan belajar banyak hal.
Sepenggal kisah romansa seorang gadis muda yang sulit sekali move on dari cinta lamanya ini menyayat hati.
Mayang adalah salah satu santri putri di pesantren Nurul Huda yang terkenal sebagai pesantren salaf di daerah kabupaten Mojokerto.
Diam-diam dia menaruh hati pada seorang putra Kyai bernama Gus Rasyid. Cinta pertama yang bersemi dalam singgasana hatinya itu mampu memberikan perubahan yang lebih baik dari sikap badungnya yang sudah melekat sejak orok.
Namun sayangnya kisahnya harus mengambang tanpa arah yang jelas. Sampai membuat Mayang tak dapat melupakan sosok tampan yang memenuhi rongga dadanya. Dia sampai tidak bisa menikah dalam waktu yang lama akibat dari patah hati yang ia rasakan.
Disaat Mayang sudah mulai bisa menata hatinya kembali, bertemu dan kemudian dekat dengan lelaki agamis yang bekerja ditempat yang sama dengannya, sosok Gus Rasyid yang berhasil mencuri hatinya hadir kembali menawarkan kepingan cinta yang telah berserakan sejak lama.
Mampukah Mayang meredam pergulatan hati yang sedang berkecamuk dalam sanubarinya? Apakah pilihannya akan jatuh pada sosok pak Misbah yang tenang dan bijak ataukah dia tetap setia dengan cinta lamanya Gus Rasyid yang tampan dan rupawan?