(39) Way Of Love (End)

1340 Words

Tiupan angin menerpa tubuh mereka, yang sedang menikmati indahnya hamparan pantai biru. Senyum tak pernah berhenti dari wajah ibu cantik itu, dan kebahagiaan selalu terpancar dari seorang lelaki yang sudah menjadi seorang ayah. Takdir tuhan tidak pernah di mengerti oleh seorang manusia pun. Ia mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan umatnya. Ia sangat baik, Ia sangat mengerti dengan keadaan umatnya. Seperti mereka, yang dipertemukan untuk bahagia bersama. "Kamu bahagia, Kak?" Panggilan itu masih melekat di dalam ucapan Selma yang sudah menjadi seorang ibu. "Aku sangat bahagia." "Kenapa kamu, bahagia?" Kembali Selma bertanya. "Karena ada kamu di sisiku." Selma tersenyum dengan ucapan Gibran yang menurutnya itu sangat berlebihan. Suara dingin dan wajah datar tidak pernah lepas da

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD