When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
THE PEDOPHILE DARI ruang kerjanya, Leon memandangi Elsa yang saat ini disibukkan dengan ponselnya. Gadis itu sesekali tertawa saat membaca pesan yang entah dikirim oleh siapa. Ia hanya bisa menduga saat ini Elsa tengah berkomunikasi dengan Freddy. Jauh dari lubuk hatinya, Leon iri bagaimana anak muda seperti Freddy bisa menarik perhatian yang begitu besar dari Elsa. Dan, kenapa pula baru sekarang mereka dipertemukan? Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu. Leon menoleh kemudian bangkit untuk melihat siapa yang datang. Seorang pria paruh baya berdiri di depan pintu dengan membawa kotak makanan dari salah satu restoran terdekat. “Dengan Dokter Leon?” tanya pria itu sopan. “Benar.” Leon menjawab singkat. “Pesananku?” Pria itu menganggkuk sembari menyerahkan makanan yang sudah dipesan
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books