prolog

556 Words
"kamu fikir ini rumah sakit nenek moyang kamu apa bisa seenaknya datang terlambat?!!" "Maaf dokter saya tadi terjebak macet, lalu mobil saya..." "Saya tidak menerima alasan apapun, ini untuk pertama dan terakhir saya melihat ada dokter jaga atau dokter Poly yang terlambat datang. Jika saya mendapati hal ini lagi, bukan surat peringatan yang kalian terima tapi surat pemecatan," ucap dokter Alka melangkah meninggalkan Poly 1. Dokter Veronika berjalan dengan langkah lunglai menuju meja yang berada di samping brankar dan duduk di kursi yang berhadapan dengan 2 kursi pasien. Walau hari masih pagi dan belum ada pasien semua dokter dan perawat harus datang lebih awal dari jadwal yang sudah di tentukan, hal ini agar pelayanan pada pasien bisa berjalan lancar. Veronika membuang nafas kasar dan membuka beberapa file yang ada di hadapannya. "Kesambet apa sih tuh dokter Alka sus, kok pagi pagi sudah keluar tanduknya begitu?" "Memangnya dokter Vero nggak tahu?" "Tahu apa?" "Dokter Alka kan baru saja resmi bercerai dengan istrinya, kabarnya istrinya selingkuh dengan pria yang lebih muda," jawab salah satu perawat. "Kalian jangan suka gosip ah, dosa tahu," Veronika mengingatkan.  "Bukan gosip dokter Vero, tapi ini kenyataan. Seantero rumah sakit juga tahu, masa dokter Vero nggak tahu sih?" "Saya mana sempat sus, kerjaan saya udah banyak. Saya juga nggak perlu tahu kan?" "Tapi nanti kita kita ada target baru dok,"ucap salah satu perawat dengan senyum penuh arti "Hah....target baru?" Maksudnya apa sih?" "Maksud kami, ada duda keren baru yang bisa di kejar," ucap Ana salah satu perawat dengan wajah genit. "Haish...selera kalian berdua mature banget gitu sih, kalian kan masih muda?" "Yaaa...siapa yang nggak mau sama dokter Alka sih dok, udah tampan, kaya, biarpun duda, duren istilahnya dok duda keren," tambah Lely, perawat lainnya. "Terserah kalian lah, aku masih normal suka sama pria dengan selisih usia tak terlalu jauh." "Jangan begitu dokter Vero, cinta itu tak kenal usia, kalau cinta itu datang pada dokter Alka dan dokter Vero gimana hayo...??" Goda suster Ana. "Amit amit dah suka sama dokter Alka, jangan sampai, orang nggak pernah senyum begitu. Aku sukanya sama pria yang ramah dan lucu yang bisa buat aku tertawa suster...aah sudah ah suster kok malah membicarakan dokter Alka sih, kita kembali kerja yuk, sebentar lagi pasien akan datang." Oooo----oooO Veronika melajukan mobilnya di jalanan yang masih macet khas ibukota. Veronika menepikan mobilnya saat ponselnya berbunyi tanda panggilan masuk. "Halo ma...." "Kamu dimana sayang?" "Ini lagi on the way pulang ma." "Oh...ya sudah, segera pulang, nggak usah kemana-mana." "Iya iya bawel ah mama." Veronika mengakhiri sambungan teleponnya dan kembali melajukan mobilnya. Ia heran pada mamanya, kenapa selalu overprotektif padanya, ia tahu ia anak bungsu tapi tidak seharusnya mamanya seperti itu karena ia sudah dewasa, sudah 27 tahun dan seorang dokter. Papa dan kakak Veronika juga berprofesi sebagai dokter, papanya dr. Ferdinand Syailendra adalah dokter bedah umum sedangkan kakak laki-laki nya dr. Adyatama Syailendra adalah dokter spesialis jantung. Mama Veronika, ibu Ariana Rose menjabat sebagai pimpinan rumah sakit yang didirikan oleh suaminya RS. Syailendra. Papa dan kakak Veronika dinas di RS. Syailendra sedangkan Veronika memutuskan bekerja di rumah sakit lain yaitu RS. Budi Utomo. Lynagabrielangga Cast : Dr. Veronika Syailendra 27 tahun Alvian Himawan 28 tahun Dr. Alka Panji Rajasa 42 tahun Andini Safitri 40 tahun Dr. Ferdinand Syailendra (ayah Veronika) 55 tahun Ibu Ariana Rose (ibu Veronika) Dr. Adyatama Syailendra (kakak Veronika) 29 tahun
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD