When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kiara merasakan kepalanya pusing dan rasa mual menderanya, ia sedang bermain dengan ziva dan Saffa yang sudah berusia 9 bulan. Keduanya mulai aktif bergerak dan merangkak sana sini bahkan sudah mulai berani berdiri dengan bertumpu pada kursi atau pegangan apapun yang mereka temukan. Kiara berjalan keluar kamar dan memanggil mbok Darmi "Mbok....mbok Darmi....." "Iya non Kia, ada apa?" mbok Darmi tergopoh-gopoh mendatangi Kiara "Tolong jaga Ziva sana Saffa ya mbok, kepala Kia pusing, mual juga, Kia mau istirahat sebentar" "Non......" "Kenapa mbok?" Panggilan mbok Darmi membuat langkah Kiara terhenti "Apa mungkin non Kia hamil lagi?" Tanya mbok Darmi. Kiara tertegun dengan ucapan mbok Darmi, ia berfikir sejenak "Masa sih mbok?" "Bisa aja non, apa non Kia sudah KB?" Kiara mengge
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books