Calon Pengantin

1038 Words
Disebuah club malam elit seorang wanita cantik duduk sendirian di meja bar sambil menenggak minumannya. Dia pun sudah terlihat sangat mabuk. "Siall....." Segala macam umpatan kasar keluar dari bibir seksinya,, Malam ini dia hanya ingin mabuk untuk melupakan sejenak masalahnya. Untung saja ada Eric salah satu bartender disana dan sudah mengenalnya dengan akrab, melihat si gadis itu telah tepar tak sadarkan diri karena terlalu banyak minum, Eric pun segera menghubungi salah satu teman si gadis tersebut untuk segera menjemputnya. "Ya Tuhan Ora kenapa sampai begini....." Lilyana sang teman pun terkejut melihat keadaan gadis itu yang sudah teler berat. Walaupun sering mengunjungi club malam untuk minum dan bersenang senang tapi biasanya temannya itu tidak akan mabuk parah sampai tak sadarkan diri seperti ini. Ini pasti ada sesuatu pikir lily. " gak biasana ni bocah teler sampek begini li sepertinya punya masalah " " gak tau ric, gue baru aja pulang dari luar negri dia belum cerita apa apa ke gue,baru aja gue nyampek rumah eh elu telfon ya gue langsung kesini lah.. bantuin gue bawa ni bocah kemobil deh.." Mereka berdua pun membawa gadis tersebut ke mobil untuk dibawa pulang. *** Gadis tersebut adalah Aurora Verencia Tan atau yang akrab disapa Ora. Memiliki wajah yang sangat cantik dengan lekuk tubuh yang sempurna seperti gitar spayol, membuat laki laki manapun tak mampu menolak pesona seorang Aurora. Gadis berusia 25 tahun yang merupakan blasteran Chinese jawa arab itu adalah pewaris tunggal dari keluarga Tan yang hartanya tidak akan habis dimakan tujuh turunan. Menjadi yatim piatu sejak 15 tahun,tapi dia tidak pernah merasa kesepian karena mempunyai banyak sahabat yang ada untuknya setiap saat setiap waktu. Dan lagi soal materi dia sangat berkecukupan karena mendapatkan warisan yang jumlahnya fantastis dari orang tuannya. Saat Ora berusia 20 tahun salah satu sahabat dari almarhum mamanya menjodohkan Ora dengan anaknya, Benjamin Soemarco. Awalnya Ora menolak dengan halus perjodohan itu,tapi lama lama setelah mengenal lebih dekat ternyata mereka sangat cocok, Ben yang sangat perhatian dan begitu pengertian pada Aurora. Dan seiring berjalannya waktu cinta itu pun tumbuh dengan subur di hati Aurora. setelah bertunangan selama 3 tahun lamanya Ben pun memutuskan melamar Aurora untuk menjadi istrinya. Tentu saja Aurora sangat bahagia,itulah yang selamai ini dia impikan,menjadi istri seorang Benjamin soemarco menjalani rumah tangga bersama orang yang dia cintai, melahirkan anak anaknya dan hidup bahagia hingga akhir hidupnya. Aura kebahagian sangat terpancar dari wajah cantiknya, Pernikahan itu akan dilakukan 3 bulan lagi. Mengingat mereka berdua datang dari keluarga kaya raya,rencananya pernikahan itu pun akan digelar secara megah dan mewah disalah satu hotel bintang 5 di jakarta, Bahkan gaun pengantinnya pun di pesan khusus dari desainer terkenal dunia. Aurora ingin mewujudkan pernikahan yang selama ini dia impi impikan,dia akan memastikan segala sesuatunya harus seperti yang dia inginkan. Ben pun menyerahkan segala urusan pernikahan pada Ora. Ben sendiri sedang sibuk dengan pekerjaannya sebagai CEO di perusahaan keluarganya. Keluarga Ben sendiri sangat kaya raya walaupun tidak sekaya keluarga Aurora. Dan Ben adalah sosok pria yang bekerja keras dan bertanggung jawab,itulah yang selama ini Aurora ketahui. Segalanya berjalan dengan baik sesuai keinginan Aurora hingga sautu ketika Aurora yang tanpa sengaja mendengar sesuatu yang membuat dunia Ora serasa hancur. Dia benar benar tidak menyangka tunangannya itu adalah pria b******k yang hanya ingin memanfaatkannya. *** Siang itu Ora sengaja ingin memberi kejutan untuk tunangannya membawakan makan siang hasil masakannya sendiri. Setelah Ben melamarnya Ora mendatangkan chef terkenal untuk belajar memasak, dan hasilnya tidak buruk sudah beberapa kali Ben mencoba masakannya. sampai dikantor dia pun disambut oleh para karyawan dengan baik,karena semua karyawan disana sudah mengentahui Aurora adalah calon istri sang CEO. Dia berjalan dengan anggun menuju lift khusus untuk para petinggi perusahaan menuju lantai paling atas. Sampai di lantai yang dituju dia tidak menemukan sekertaris Ben di mejanya. dia pun segera menuju ruangan Ben. Pintu ruangan itu tidak tertutup rapat dan Ora bisa melihat jelas sang sekertaris bergelanyut manja di pangkuan Ben. Aurora benar benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar sekarang. Ternyata Ben berselingkuh dengan sekertarisnya sendiri. "Sayang aku benar benar tidak rela kamu menikah dengan perempuan itu.." Clara sang sekertaris sedang bergelanyut manja di pangkuan ben " aku tidak punya pilihan sayang,ini semua aku lakukan demi orang tuaku dan perusahaan " " 5 tahun ben kita bersama tapi orang tuamu tak juga memberi restu untuk kita apa karena aku ini dari keluarga miskin " Clara berbicara terbata bata menahan tangisanya. "sttttt.... jangan bicara begitu sayang, aku mencintaimu clara hanya kamu yang ada di hatiku dan aku tidak pernah mempermasalahkan status sosialmu " Ben mencoba menenangkan kekasihnya. Ben dan clara sebenarnya berhubungan sudah lama tapi orang tua ben menentang mereka dengan alasan mereka berbeda kasta. Ben pun berbohong pada orangtuannya telah memutuskan clara tanpa mereka ketahui dia dan clara masih berhubungan secara diam diam.Ben benar benar telah dibutakan oleh cinta. bahkan mamanya memaksa Ben untuk memecat clara tapi Ben lagi lagi bisa meyakinkan mamanya bahwa dia dan clara bekerja secara profesional dan kerja clara sangat memuaska. " semuanya hanya sementara clara, hingga perempuan itu punya anak aku akan menyingkirkannya dan aku akan menikahimu kita akan hidup bahagia " Ben lagi lagi mencoba meyakinkan kekasihnya. " tapi aku tetap saja tidak rela Ben kau menyentuhnya,lagi pula selama ini kamu bilang hanya aku yang bisa memuaskanmu " " aku harus membuat wanita itu hamil anak ku clara,kau sendiri tau kan wanita itu menginvestasikan banyak uang untuk perusahaan ini. jika aku punya anak dengannya dan hak asuh anak itu jatuh padaku, itu akan menguatkan posisiku... kau sendiri tau kan sayang perusahaan ini hampir bangkrut jika saja aku tidak merayunya untuk menginvestasikan uangnya di perusahaan ini mungkin aku sudah bangkrut dan tidak punya apa apa lagi " " berjanjilah Ben kau tidak akan pernah jatuh cinta pada wanita itu karena ada aku yang akan selalu menunggumu " " tentu saja sayang aku bisa pastikan itu tidak akan pernah terjadi karena aku sudah terlanjur cinta mati padamu " Mereka pun berciuman panas saling melumat bibir satu sama lain. Dan Aurora yang masih berada dibalik pintu tersebut benar benar jijik melihat kelakuan mereka. hatinya benar benar sakit. dia pun bergegas pergi dari tempat itu sebelum mereka menyadari kehadirannya. Dia pun meninggalkan tempat itu dengan perasaan hancur benar benar tidak menyangka Ben tidak lebih dari seorang b******n.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD