When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Mentari memberi hangat pada pemilik kulit hitam manis itu. Rinda mengernyit menatap gedung tinggi di depannya. Gedung tiga lantai itu menjulang, tempat para model dan editor dan digital marketing bernaung. “Star Media? Benar ini kantor Doni?” “Iya kalau dari alamatnya emang ini.” Bayu menyamakan nama kantor yang terpampang di depan gedung dengan yang ada di kartu namanya. Kasus pelenyapan Rega dan penculikan Tania membuat Rinda dan Bayu semakin dekat. Mereka melupakan sejenak keegoisan yang mendera di hati. Seorang pria tinggi dengan kamera yang digantung di lehernya, menghampiri mereka. “Kalian?” Dia mengernyit. “Kebetulan. Ikut kita sekarang bisa?” Tanpa ada sapaan apapun keluar dari mulut Bayu. “Ada apa?” ketus Doni. Dia tidak suka pada pria plontos yang selalu cari muka pada Ta
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books