Disisi lain, Rose yang sudah sampai di tempat tujuan segera masuk dan mencari keberadaan Robert. Semua orang yang berada disana tau siapa Rose, mereka semua pun menunduk beri hormat padanya.
" Dimana Robert ? ". tanya Rose pada salah satu anak buahnya.
" Tuan Robert ada di dalam, Nona ". jawab orang tersebut.
" Baiklah, terima kasih ". ucap Rose dan berlalu masuk.
Bangunan megah dengan semua fasilitas yang ada, siapa pun yang tidak mengenal BLACK DEVILS pasti akan takjub dengan bangunan tersebut. Di halaman samping terparkir rapi beberapa pesawat jet, helikopter, mobil sport, dan motor milik BLACK DEVILS.
Rose tidak pernah tau bahwa ada markas Black Devils di negara ini.
" Katakan apa yang ingin kau katakan Robert ". kata Rose
" Nona, Anda diminta tuan James untuk mengunjunginya disana karena akan ada misi untuk melindungi sebuah perusahaan dari serangan lawan yang merupakan saudara dari pemimpin perusahaan tersebut. ". jelas Robert.
" Hm... Baiklah. Tapi kenapa bukan paman saja yang mengunjungiku disini dan ini.. kapan ada markas disini ? ". tanya Rose
" Semenjak Nona memutuskan untuk pindah kesini, Tuan James memerintahkan saya untuk membuat markas di negara ini dan melindungi nona dari dekat. ". jelas Robert.
" Terus kenapa kamu tidak memberitahuku dari dulu ? ". tanya Rose
" Karena saya perlu melatih anggota baru disini Nona sampai mereka siap untuk tugas-tugas mereka nantinya. " jelas Robert.
" Hm.. Baiklah aku mengerti. Aku akan menghubungi paman dulu ". kata Rose
" Hallo Nak " sapa Paman James di sebrang sana.
" Hallo Paman, apa kabar ? ". tanya Rose.
" Baik nak, bagaimana denganmu ? ".
" Baik juga paman. Oh ya paman, sepertinya dalam waktu dekat ini aku tidak bisa datang kesana karena aku masih harus mengurus pembangunan villa yang sebentar lagi akan selesai dan menyelesaikan kuliahku disini, kalau perusahaan sudah di handle Stella, Paman. " jelas Rose
" Iya tidak masalah Nak. Kamu bisa mengurusnya dari sana, paman akan kirimkan tugasmu lewat email ". kata Paman James
" Baiklah kalau begitu paman. Jaga kesehatan Paman disana ".
" Tentu sayang ".
Rose mematikan sambungan telpon dan memasukkan ponselnya kembali kedalam tas.
" Baiklah Robert, aku pergi dulu ". pamit Rose.
" Baik Nona. Hati-hati ".
Rose berjalan keluar dimana motornya berada memakai helm dan pergi meninggalkan markasnya dengan kecepatan tinggi.
*****
Barra saat ini sedang berada di ruang kerja di rumahnya. Tidak lama, Alvin datang dengan muka kusutnya.
" Ada apa Bar, kenapa kamu mengganggu hari liburku aku ingin menghabiskannya bersama Lidya. aakhh!! ". sercah Alvin.
Barra menatapnya dengan tatapan tajam, tapi Alvin tidak pedulikannya ia lebih memilih merebahkan badannya di sofa ruangan.
" Apa kamu sudah benar-benar menyelidiki semua tentang Rose selama dia di London. Apa kamu yakin tidak ada yang terlewatkan ? ". tanya Barra langsung.
" Iya, aku sangat yakin. Dia tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh selain kuliah dan bekerja. " jawab Alvin.
" Tapi aku tidak yakin denganmu, apa kau tau tadi dia pergi dengan pakaian sedikit aneh menurutku, tidak seperti biasanya aku pun mengikutinya dan lebih anehnya lagi dia melewati jalan xy yang terkenal dengan kejahatan yang ada disana. Kau tau apa yang aku lihat disana ? ". tanya Barra menggatung membuat Alvin yang mendengarnya penasaran apa yang dilihat Barra.
Alvin yang penasaran mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Barra dan menatapnya serius.
" Dia di kepung delapan orang pria bertubuh kekar ". lanjut Barra.
" Lalu apa yang terjadi, apa dia baik-baik saja disana ? ". tanya Alvin cemas.
" Dia baik-baik saja dan kau lihat ini ".
Barra menunjukkan video dimana Rose melawan para penjahat itu, Alvin bahkan sampai melongo melihatnya.
" Wahh.. kenapa nona bisa sehebat itu, ini luar biasa.. ". takjub Alvin
Barra yang mendengar itu menonjok kepala Alvin.
" Bukan itu yang ingin aku dengar, tapi segera cari tau bagaimana dia bisa seperti itu. Aku saja yang memiliki sabuk hitam ilmu bela diri tidak bisa seperti dia ". jelas Barra
" Kenapa kau tidak menanyakan ini langsung sama nona ". kata Alvin
" Itu dia yang aku pikirkan, tapi kamu juga harus mencari tau ".kata Barra
" Oke, aku pergi dulu ". pamit Alvin karena dia sudah ada janji dengan Lidya.
*****
Hai segini dulu yaa update-nya. jangan lupa foll juga akun aku.
Anyway guys, besok tanggal 23 September aku ultah loh xixi, jangan lupa juga buat foll ig aku karena nanti aku akan bikin Q&A dan kalian bebas nanya apa aja.
XOXO,
Ririn