When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Mereka mulai menuruni tebing, dan dengan perlahan mereka terus melangkah melewati beberapa bukit dengan penuh hati-hati. Kini mereka akan melanjutkan perjalanan, yaitu menuju bibir pantai yang penuh dengan hamparan pasir putih. Terik matahari mulai memanas, membuat mereka tak sabar untuk segera menceburkan diri ke laut. Saking semangatnya, rasa lapar dan haus pun telah terlupakan, sungguh ini adalah liburan paling spesial bagi Empat s*****n, karena mereka dapat menikmati indahnya pemandangan di lautan, rindangnya pepohonan dan disertai panas matahari yang mulai menghangatkan badan. “Masih jauh nggak ya." Gumam Ninin. “Bentar lagi juga bakalan sampai Nin." Jawab Putri. “Syukurlah kalau begitu, soalnya aku udah nggak tahan yang mau pipis nih." Timpa
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books