When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Anna keluar dari kamar mandi, wajahnya basah karena ia baru saja cuci muka, ia melihat Rendi dan Rico sedang berbicara dengan Rayn yang sudah bangun dan bersandar di ujung brankar. "Lebih baik kamu pulang dan istirahat sayang," ucap Rayn pada Anna yang berjalan mendekat ke arah brankar. "Iya, setelah ini aku pulang." "Mama dan papa akan datang, jadi aku dan Rico juga pulang, nanti malam kita kembali lagi," ucap Rendi. Rayn mengangguk, Rendi dan Rico kemudian keluar dari ruang rawat Rayn, memberikan kesempatan Anna dan Rayn untuk bicara. "Aku sudah baik baik saja, kamu tidak perlu lagi datang kesini An, apalagi kamu sibuk bekerja juga kuliah kan?" "Jadi aku nggak boleh jagain kamu nih?" tanya Anna pura pura cemberut. "Bukan... bukan begitu, aku takut kamu lelah menjaga aku s