Gadis Simpanan Om KenzhouUpdated at May 30, 2024, 17:26
#Romance
#warning
#ceritakawasandewasa
Brak
"Uang segitu untuk membayar hutang ayahmu yang jumlahnya tidak sedikit, kapan lunasnya, hah?" Tanya Baskoro sambil menjepit kedua pipi Ara dengan kuat, setelah melempar amplop yang dibawa Ara tadi.
"Saya tidak tahu Tuan, biar nanti saya bawakan sisanya." Ujar Ara dengan penuh ketakutan nya
"Tidak perlu! Kau hanya perlu bermalam disini dengan saya, maka saya akan menganggap seluruh hutang ayahmu lunas." Ujar Baskoro cepat, sambil menarik tangan Ara untuk ikut masuk bersamanya.
"Tidak! Lepas, tolong lepaskan saya Tuan!" Teriak Ara sambil terus berusaha melepaskan diri dari genggaman Baskoro. Karena Ara hampir masuk sepenuhnya kedalam kamar Baskoro, Ara langsung menendang paha Baskoro yang beruntungnya mengenai pusaka kebanggaan Baskoro, hingga Ara berhasil kabur. Baskoro yang melihat Ara berhasil melarikan diri, langsung berteriak memanggil anak buahnya agar membawa Ara kembali padanya.
"Cepat, bawa wanita itu kesini!" Teriak Baskoro dengan penuh amarahnya, yang langsung dipatuhi oleh anak buahnya. Ara terus berlari hingga dirinya merasa tidak mampu untuk melanjutkan langkahnya, karena Ara merasa sudah cukup jauh dirinya berlari untuk menghindari kejaran para anak buah Baskoro. Karena Ara masih melihat anak buah Baskoro terus mengejarnya, akhirnya Ara mengetuk salah satu pintu kamar hotel yang dekat dengannya dengan terburu-buru.
Tok tok tok
"Siapapun, tolong! Tolong buka pintunya!" Teriak Ara sambil terus menggedor pintu kamar hotel itu, hingga pintu kamar hotel terbuka. Ara langsung masuk begitu saja dan menguncinya dari dalam dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Siapa kau, mau apa kamu ke kamarku dan bahkan mengunci pintu nya. Keluarlah, aku sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja." Ujar pria dewasa itu dengan nada suara seraknya seperti menahan sesuatu. Ara tidak menghiraukan permintaan pemilik kamar itu, bagi Ara yang terpenting saat ini adalah selamat dari kejaran anak buah Baskoro.
Brak brak brak
Pintu yang kamar yang dijadikan tempat persembunyian bagi Ara digedor dengan keras dari luar, membuat dahi Ara langsung berkeringat karena panik sambil memejamkan matanya kuat, berharap Ara tidak lagi mendengar suara gedoran pintu itu.
"Keluar!" Titah pria dewasa itu tepat didepan wajah Ara, karena Ara tidak kunjung keluar dari kamarnya. Karena Ara terlalu panik, dan takut ketahuan oleh anak buah Baskoro, akhirnya Ara memilih membungkam mulut pria dewasa itu menggunakan bibirnya. Karena keadaan pria yang saat ini bersama Ara dalam pengaruh obat perangsang, akhirnya pria dewasa itu langsung menekan tengkuk Ara semakin dalam, hingga dapat memuaskan dirinya. Ara mencoba untuk melepaskan diri dari pria dewasa itu, namun sayang, tenaga Ara tidak ada apa-apanya daripada tenaga pria dewasa itu.
Srek
Pria dewasa itu langsung merobek pakaian Ara hingga tubuh Ara menyisakan pakaian dalamnya.
bagaimana dengan kelanjutan nasib Ara setelah pria dewasa itu berhasil melepaskan pakaian nya dengan paksa, apakah Ara pasrah, atau berhasil mencegah pria dewasa itu agar tidak melakukan apapun pada dirinya? simak kelanjutannya langsung ke bab berikutnya🥰. jangan lupa kasih dukungan buat karya author, tab love dan komentar terbaiknya.