saat itu hujan turun dengan lebat nya aku sedang tertidur lelap di pondok tempatku bertugas...aku terbangun saat aku mendengar jeritan ...bulu kudukku berdiri ..aku terkesiap mataku lolong melihat sekitar ruangan ku ..khawatir ada sosok tak dikenal yg ada dalam kamar ..tp aku tidak melihat apa apa dalam temaram nya malam ..hatiku sedikit lega ..aku berdoa dan mengambil segelas air untuk menenangkan diriku ...kutengok jam tangan ku masih menunjukan pukul 12 malam ..aku bergumam dalam hati kalau di ibukota jam segini masih hiruk pikuk kenapa disini seperti ada di dunia lain yaa?? aku ambil air wudhu utk sholat malam ..dan bermunajat pada Allah memohonkan perlindunganNya. selepas sholat aku tertidur kembali.... ke esokan pagi nya selepas sholat shubuh kubuka jendela kamar kuhirup udara pedesaan yang benar benar asri seraya segala penat ku hilang..aku memandangi sekitar ku,suara orang orang yang lalu lalang dengan aktivitas mereka masing masing telah menyibukkan mereka sehingga tak sadar akan keberadaan ku.. yaa ...aku baru tiba sore ini di desa Cok uleng dengan dijemput pak kades di terminal bis kecamatan perjalanan yg kutempuh tidaklah mudah ..dari Jakarta ke Papua dgn pesawat dari bandara aku harus keterminal bis utk ke camatan desa ini ..dr kecamatan tidak ada kendaraan maka nya pak kades yang menjemput ..ya aku seorang dokter muda yg di tugaskan di pedalaman Papua ... selama 2 tahun ... umur ku 23 tahun namaku Maryam ..aku muslimah berhijab keturunan Sunda Portugis ..mm ku tak mengizinkan aku utk menerima penempatan ku dipapua ..karena beliau tau bagaimana Papua dan apa mayoritas disana ..tp aku berusaha meyakinkan mm bahwa Allah beserta kita...akhirnya dengan berat hati mm melepasku..dengan syarat aku harus selalu mengabari nya ...aku seorang dokter umum. aku tidak sendiri tp beserta kedua rekan ku yg lain Isyana dan Bram ...mereka sudah menikah dan Alhamdulillah nya bisa mengajukan utk dinas bersama ...jadi aku tidak merasa takut ataupun khawatir karena mereka bersamaku ...

Dia (Kasandra) tidak bisa membedakan apakah ini nyata atau mimpi...semua terjadi begitu saja mengalir tanpa alur yg jelas...Kasandra seorang diri menyelesaikan mistery ini..begitu banyak intrik didalam nya ..Kasandra hanya seorang gadis muda seorang yatim yang harus memperjuangkan hidup nya seorang diri ..tegar menghadapi segala cobaan yang datang... Mistery ini berawal setelah kematian ayahanda tercintanya... Kasandra selalu bermimpi aneh yang tidak bisa dijelaskan dgn akal sehat dan logic . Saat itu dia beranggapan itu hanya mimpi semata..kesehariannya sepulang sekolah selalu membantu ibunda nya untuk berjualan . Hingga suatu saat Kasandra melihat kejadian yg dia lihat sebelum nya dlm mimpinya Kasandra hanya bisa ternganga ...saat ini dia sadar bahwa dia seorang saksi atas pembunuhan yang dia lihat didepan matanya tanpa ada seorang pun yg tau keberadaannya.. Kasandra pulang dengan hati galau ..dia membisu seribu basa bermandikan peluh..bunda nya menatap Kasandra dgn heran..nak apakah kamu sakit? Bunda nya menyentuh kening Kasandra Krn keringat dingin yg membasahi tubuh nya dan wajah nya yg pucat..dgn cepat Kasandra menjawab ..bunda saya baik baik saja..bunda tidak perlu khawatir.. Selepas mengganti pakaian .dan ibadah Kasandra melakukan rutinitas seperti membantu bunda nya ...dan penasaran menyetel tv melihat berita kriminal yg mungkin saja sudah dimuat di seluruh stasiun tv...tp kasandran tidak menemukannya .. Ah ...mungkin beritanya baru dimuat besok..kenapa pula saya harus memikirkan hal itu ... Selepas shalat isya Kasandra tertidur dan lagi iya bermimpi dlm mimpinya dia dikejar kejar orang Kasandra berlari dlm gelap tersengal Sengal nafas nya ..karena lelah berlari ..hingga seseorg memeluk nya Aagh...Kasandra terperanjat kaget dan terbangun dari tidur nya karena bunda nya berada disisinya memeluk nya ...ooh bunda?? Kamu kenapa nak tidak seperti biasa nya ...cerita pada bunda ...tidak apa bunda hanya mimpi buruk..bunda ada apa tumben kekamar ku... Bunda tertegun sejenak ..bingung perlu tidak menceritakan ini semua kepada anak semata wayang nya... Akhir nya bunda memberanikan diri untuk memberitahukan putrinya .. Begini Kasandra....bunda rasa sudah lama bunda menjada dan kamu pun nak akan kuliah butuh biaya besar ..sedang dari usaha kita dan peninggalan ayahmu itu tidak mencukupi nak... Kebetulan ada pak haji sebelah rumah kita nak berniat melamar bunda kamu tau kan pak haji Amir yg kaya itu yg tuan tanah dan kontrakan di daerah kita .. Tapi bunda....Kasandra berusaha memotong pembicaraan tanda tak setuju.. Tapi bunda menstop nya sebentar nak ...biar bunda lanjutkan rencana bunda .. Bunda tau kamu tidak setuju karen pak haji itu sudah memiliki 3 orang istri dan terkenal dermawan dan memiliki banyak anak..tp dlm Islam itu tidak apakan Kasandra ? Bunda mu ini sudah tua ..pak haji itu berniat menolong kita nak ...