Hanna Annisa Putri Jelita, nama yang indah seindah parasnya, namun tidak dengan kehidupan yang dijalaninya. tumbuh dan besar di panti asuhan membuat teman-temannya menjauhinya, karna dianggap anak yang tidak baik, anak yang tidak memiliki orang tua dan juga anak yang tidak jelas asal-usulnya. Setelah lulus sekolah dan mendapatkan pekerjaan, ia pun harus merasakan dilema, dilema karna ketika baru merasakan keindahan dunia luar, ketika ia baru bisa merasakan rasanya memiliki teman, ia harus menerima perjodohan dengan anak salah satu donatur tetap di pantinya. ingin menolak tapi ia tak kuasa karna orang tersebut yang selama ini membantu membiayainya dan juga anak-anak yang lain sekolah. namun naas, ketika sudah sah menikahpun ia harus menerima kenyataan pahit, seminggu setelah pernikahannya, suaminya menikah lagi dengan wanta lain yang tak lain adalah kekasih suaminya. akankah Hanna mampu menjalani lika-liku kehidupan rumah tangganya? akankah selama hidup Hanna selalu dipenuhi air mata? atau mungkinkah pada akhirnyaTuhan dengan murah hati memberinya kebahagiaan yang tak terkira? mari ikuti terus kisahnya! Cover by pinterest