Stuck With YouUpdated at Aug 14, 2021, 09:00
“Perempuan sombong! Kau berucap dengan pongah seolah dirimu lupa bahwa kau hanya sekuntum bunga layu yang ku pungut dari pinggir jalan.” Darren mengatupkan rahangnya, sementara jemarinya bergerak meraih dagu Aurora kasar untuk kemudian memaksa ke arahnya.
“Jangan berani menantangku perempuan, sebab tubuh kecil mu ini tidak akan cukup menjadi santapan para penghuni air tawarku.” sambungnya kemudian.
Bolehkah aku meminta sang waktu untuk mundur sedetik saja? Aku hanya ingin menata kepingan luka dihatiku, menenggelamkan rasa itu sedemikian dalam. Sebab diriku yang hanya sekuntum bunga layu, tidak akan pernah tumbuh menjadi bunga yang indah di hatimu. Aku, Aurora Borealis Queen, hanya perempuan malang yang terjebak dalam kejamnya permainan takdir. Kemudian dipertemukan dengan Darren Chriss Light, seorang pria tampan bermulut sembilu yang pada akhirnya pun turut menambah kepingan luka. Lelaki itu merenggut semua yang tersisa dalam hidupku, mengikatku dalam pernikahan hampa nan berurai air mata. Hingga hatiku yang terbiasa dalam luka, seketika meluluh saat mendapat sedikit perhatian dari lelaki itu. Aku mulai mencinta dan perlahan menghapus akar kebencian yang terasa pahit. Seiring waktu terus berjalan, sikapnya yang penuh ketulusan membuatku semakin mencinta. Namun tanpa setitik pesan perempuan yang dulu pernah mengisi hatinya tiba-tiba datang. Perempuan yang sungguh cantik layaknya bunga yang indah mekar berseri. Dan keindahan itu membuatku tersadar, kau bukanlah milikku. Perlahan kaki ku melangkah mundur, menegur hati yang sempat lupa.
Mungkinkah… sekuntum bunga layu seperti ku berhasil mekar di hatimu? Jika memang demikian, tolong katakan sesuatu sebelum diri melangkah pergi.