Story By Anggie
author-avatar

Anggie

ABOUTquote
Seorang wanita yg harus kuat menjalani kehidupan dimana saat menjadi momi yang bisa membantu mencari nafkah,mengurus anak,rumah dan melayani suami dngn baik…it ok..i am strong
perjalanan takdir seorang gadis
perjalanan takdir seorang gadis
Updated at Feb 18, 2022, 05:05
Angin kencang disore hari,deru ombak menghantam bebatuan yang saling berdekatan,ada seorang gadis yang bersandar dipinggiran bebatuan,seakan ingin mengakhiri hidupnya,tak kala merenungi nasibnya,Prista adalah anak dari seorang nelayan yang bernama Hambali,setelah di tinggal ibunya, pak Hambali menikah lagi dengan seorang janda yang mempunyai anak perempuan yg bisa di bilang seumuran dengan Prista.... hidup Prista kini bagaikan perahu tanpa tujuan...hidupnya penuh dengan kepahitan dan kepiluan,tak kala semakin hancur karena ayahnya sudah tidak mau peduli lagi kepadanya..... tinggal menghitung hari,prista akan di jodohkan dengan pak syamsul.orang terkaya di kampungnya,mendengar namanya saja Prista sudah muak apalagi harus menikah dengannya. Prista dengan lirihnya menangis,pipinya basah dan matanya sembab. "hey wanita kenapa kamu " Azriel bertanya kepada Prista,karena semenjak Azriel datang ke pantai itu ,dia mendapati wanita yang seakan putus asa menangis tanpa henti!"apa urusan mu bertanya tentangku"ucap Prista sambil menghapus air matanya...Prista pun pergi tak menghiraukan Azriel...#sial..baru kali ini ada wanita yang acuh terhadap ku..dasar wanita aneh..umpatan yg ada d hati azriel# Prista akhirnya menelusuri pinggiran pantai dengan langkah dan lamunannya.."brengsek kamu..rambut yang terurai kini ada di sebuah tangan seorang wanita, bukannya cari uang malah enak-enakan dan jalan-jalan dasar anak tak tau diri…wanita yg begitu kejam itu adalah ibu tiri Prista..Prista hanya meringis kesakitan,maaf Bu..hari ini Prista gak kerja,Prista ingin istirahat...'belum usai Prista bicara ibunya sudah mendahuluinya.."istirahat..enak bener kamu...kalau kamu GK kerja,kita semua mau makan apa heuhhh.....syukur kalau kamu nanti sudah menikah dengan pak Syamsul..jadi gak perlu repot-repot kerja ,tinggal minta sama suami kamu..aYo pulang,beresin rumah..Lusa kamu akan menikah dengan pak Syamsul..."Bu Prista gak mau nikah sama pak Syamsul..pak Syamsul udah punya istri 3..ibu tega ke Prista hiks...hiks..hiks...tangisan Prista menggelegar di barengi suara ombak yg menderu.... di pojok bebatuan Azriel menatap nya dengan kepiluan rasa belaskasihan terhadap Prista..."bodo amat emangnya urusan gue.."Azriel menolak perasaan yg baru saja muncul d hatinya... di pagi hari Prista sudah melakukan aktivitasnya,kini Prista kepasar untuk belanja makanan untuk keluarganya...sambil berjalan tergesa gesa Prista menubruk seorang wanita paruh baya..."i..iibuu..maaf....Prista GK sengaja...ucap Prista dengan perasaan yg takut "gak apa apa nak..ibu juga gak hati hati jalan nya.."sekali lgi Prista minta maaf ya Bu..ibu ada yg sakit?" tanya Prista sambil meraba raba tubuh ibu tersebut".tidak ada nak...oh iya nak..kmu mau kemana,kelihatannya terburu buru sekali tanya nya,"ehh iya Bu saya mau kepasar..jawab Prista" ohh...kalo begitu kita bareng saja ya nak..ibu pun sama mau ke pasar.."baik Bu..mari,ajak Prista..! di sepanjang jalan prista memperkenalkan dirinya kepada ibu Susan...dilihat nya Prista oleh Bu Susan...Bu Susan sudah merasa nyaman dengan Prista,meskipun mereka baru saja bertemu... nak Prista..berapa usia mu sekarang..."saya mau 20tahun Bu..tiba tiba air mata Prista menetes..."Lo..Lo...ada yang salah dengan pertanyaan ibu nak Prista,sampai sampai kamu menangis?ucap ibu Susan",tiba tiba Prista duduk di pinggiran jalan dengan menahan tangisan yang tidak tertahankan dan keluarlah buliran buliran putih yang menghiasi mata cantiknya seorang Prista...'ibu gak salah ko..cuman pristanya aja yg cengeng...' cerita ke ibu nak...siapa tau ibu bisa bantu...ucap ibu Susan..."pikiran Prista melayang tinggi,dia seakan menemukan malaikat penolong yang akan menyelamatkannya,tapi ibu Susan ini kan baru bertemu dengan Prista,mana mungkin mau menolongku,!Prista semakin sedih,dan terus menangis,didalam hati dia ingin sekali mengatakan yg sebenarnya..tapi ..banyak keraguan di hati Prista.... "heii Prista,bukan nya belanja dan terus masak,malah ngobrol di sini,aku laporkan kepada ibu,tiba tiba Susi datang tanpa Prista sadari...Susi dengan angkuhnya meng intimidasi Prista...oh yah nanti siang calon suamimu datang untuk menjemputmu,jangan gunakan hal yang aneh kalo kamu sayang sama ayah mu..sial aku punya sodara seperti mu...dengan nada yang kasar Susi memaki Prista, Prista hanya terdiam tak satu kata pun yang keluar dari mulutnya... dan Susi pun pergi begitu saja tanpa ada rasa belas kasihan.. Bu Susan hanya bisa mengusap punggung Prista...nak Prista kamu akan menikah tanya Bu Susan..dan Prista hanya mganggukan kepalanya tanpa mengeluarkan kalimat apa pun...tiba tiba... "iibbuu..tolong Prista Bu...Prista tidak mu menikah dengan pa Syamsul..Prista tidak mau Bu..tolong bantu Prista..tolong bawa Prista ketempat yang paling aman Bu.."Prista sambil memeluk ibu Susan.. ibu Susan hanya mengusap punggung dan menenangkan Prista.. Prista kini sudah berhenti menangis dan Prista ingin pamit kepada Bu Susan,maafkan Prista Bu..yang sudah berani memeluk ibu...maaf..Prista pamit dulu...
like