Sentuhan Semalam Sang MafiaUpdated at Jul 17, 2024, 00:01
"Aroma tubuhmu begitu wangi dan memabukkan, sungguh menggoda. Aku berjanji suatu saat nanti kita akan kembali terlibat diatas ranjang yang lebih panas daripada malam ini, baby girl!"
***
Jesslyn Valentina Gonzales (24) merayakan kesuksesan pemasaran besar di perusahaan tempatnya bekerja di sebuah klub malam, diundang oleh atasannya. Malam itu, Jesslyn terlalu mabuk sehingga ia berakhir di dalam sebuah kamar hotel dengan seorang pria bernama Gerald DeVille, yang ternyata seorang mafia kejam.
Keesokan paginya, Jesslyn terbangun dengan kebingungan di kamar hotel, menemukan dirinya terbaring di ranjang dengan tubuhnya yang polos dilapisi selimut tebal. Di dadanya, terdapat jejak kepemilikan “kissmark” tersisa dari pertemuan gelap dengan sang mafia, Gerald DeVille.
Jesslyn terkejut melihat kekacauan di sekelilingnya. Di atas meja, dia menemukan selembar kertas yang ditinggalkan oleh sang mafia. Dengan napas yang terengah-engah, Jesslyn membaca pesan singkat yang meninggalkan jejak ketegangan di hatinya, mengisyaratkan bahwa suatu hari nanti mereka berdua akan terlibat dalam momen yang lebih panas dari sebelumnya.
Amarah dalam diri Jesslyn mencapai puncak saat itu juga, dan dia memutuskan untuk mengungkap identitas pria yang telah berani melecehkan dirinya. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil seperti yang dia harapkan, hingga akhirnya membuatnya merasa putus asa sejenak.
Setelah beberapa waktu berlalu, tanpa sengaja, Jesslyn bertemu kembali dengan sosok Gerald DeVille. Saat ia mengamatinya dengan seksama, Jesslyn akhirnya menyadari bahwa Gerald adalah pria yang tidak hanya terlibat dalam masa lalunya, tetapi juga yang pernah bermalam bersamanya di hotel tempo hari.
Bagaimana Jesslyn akan menanggapi setelah mengetahui bahwa Gerald DeVille adalah pria misterius yang berada di kamar hotel bersamanya tempo lalu?