When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
ic_arrow_left
Story By AWAN HITAM
AWAN HITAM
0FOLLOWER
906READ
ABOUTquote
khusus dewasa bocil dilarang keras membaca cerita ini,
cerita dan adegan full mengandung persetubuhan
". " saya mau menceritakan kehidupan dan kisah percintaan yang telah berlangsung selama 3 tahun dari perjodohan dengan istri sya ,, karena saya di jodoh kan dengan wanita yang tidak pernah aku anggap dia ada karena aku tidak mencintai nya dan aku juga sudah menjalin cinta dengan wanita yang sudah lama saya cintai dan ingin menikahi nya, karena pernikahan yang di atur selama menjalani nya terasa hambar dan tidak ada gairah tak seperti kisah ku bersama mira kekasih ku yang sangat aku cintai " meskipun aku sudah menikahi perempuan lain tapi mira mengerti dan masih mau menerima ku sampai sekarang " meskipun mira terlahir dari orang susah tapi aku sangat mencintai nya melebihi istri yang aku nikahi ,, selama 3 tahun aku menikahi nya belum sekalioun aku menyentuh nya di karena kan tidak ada rasa cinta atau pun gairah ke pada nya ,meski istri ku terbilang cantik dan juga manis,tapi tingkah sombong dan arogan nya yang suka merendah kan orang lain dan suka menindas orang lemah yang membuat rasa cinta atau pun gairah ku tidak ada
kejadian yang takan pernah aku lupa kan bersama istri muda ayah ku yang aku cintai ini,
karna sudah lama merindu kan kasih sayang dari se orang ibu,
karna dulu ayah ber cerai sama ibu saat saya ber umur 5 tahun