When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
ic_arrow_left
Story By purwoko saddam
purwoko saddam
0FOLLOWER
391READ
ABOUTquote
hidup adalah perjalanan yang bisa di gambarkan dan diceritakan .hiasi hidup dengan warna yang baik maka gamabaran hiduppun akan terasa indah
jalani cerita hidup penuh degan kebaikan. dgn begitu kebaiakan pun akan menghampiri
Istri orang penyemanaga
Bis. Antar provinsi
Perjalananku ke luar kota kali ini naik. Armada bus. Po. Harapan jaya dari kota kelahiranku blitar menuju ke kota hujan bogor
Begitu berat rasanya meninggalkan kota lahir ini yang terlalui begitu lama dgn suka dan duka nya
Meninggalkan. Temen lama. Sahabat dan orang orang terkasih waktu itu .terlebih ibu yang harus sendiri kala aku pergi merantau kembali
Pergi ketempat dimana. Aku bekerja di sebuah pabrik
Tepat pukul sebelas. Bis po harapan jaya memulai perjalan. Aku pun mulai beranjak masuk ke dalam bis. Karena namaku di pannggil oleh pramugara bis.
Saudara purwoko dgn. Bis nomor lambung 46 segera naik ke armada karena perjalanan segera berangkat .
Aku pun buru buru. Memasuki. Bis bis itu dan menuju bangku bis sesuai dgn nmer yang ada di tiketku .
Terdengar omelan omelan dari penumpang lain karena terlambatnya aku menaiki bis terutama ibu ibu
Aku sih cuek saja dan pura pura tidak. Mendengar tapi. Hanya nyengir saja
Permisi kata ku pada seorang yang telah duduk duluan dan karena emang bangku ku yang dekat dgn kaca. Bis
Oooohhhh monggo mas kata perempuan telah duduk duluan
Aku gak menyanka perjalan kali ini akan duduk dgn bersampingan dgn perempuan yang di bilang biasa aja berumuran antara tiga puluhan yang saya kira emang lebih tua dariku lebih sedikit .
Dan itulah aku kalau udah sama perempuan aku kurang bisa ngobrol .hanya curi pandang curi pandang yang bisa aku. Lakukan
Perempuan yang rambut berpotong pendek se bahu yang yang menutupi raut wajahnya. Karena sedari tadi perempuan ini kebanyakan menunduk seolah menyembuyikan wajahnya
Hanya kadang tak sengaja aku melihat nya terantuk pandanganku pada dadanya. Cukup besar aku bergidik untuk menghilangkan. Dan menghindari pikiran pkiran enak enak. .hhhmmmmm
Setengah jam tak terasa berlalu perjalan ini dan sampailah bis di kota tulung agung berhenti karena naikin penumpang yang ada di agen tulung agung
Beranikan diri untuk bertanya
Aku berusaha. Menghilangkan canggung dalam hatiku dan memberanikan diri untuk bertanya. Karena perjalanan ini sangat panjang 18 jam. Mungkin baru sampai ke kota tujuan. Mugkin dgn bertanya duluan nanti bisa ngobrol lain. Untuk ngilangin rasa jenuh suntuk dalam perjalanan
Mbak permisi. Embaknya. Menuju kota mana ya
Ke bogor mas. Knapa
Ehhh sama. Bogornya mana. Mbak
Gak tau mas pokoknya ke bogor aja
Ooooo kataku kok bisa ya. Mbak kan bogor itu luas mbak
Tepat setelah kataku si embaknya itu menatap ke depan. Dengan tatapan kosong aku lihat itu. Bulir bulir air mata mengalir tapi tertahan dgn gelengan kepalanya dan si embaknya berkata
Aku asal jalan aja mas pesen tiket juga gak tau mau kemana karena ada tulisan bogor maka aku putusin aku ke bogor mas "
" Terus mbaknya akan tinggal dimana tanyaku "
Gak tau mas " ahirnga air mata itu jatuh juga dan mengalir di pipinya yang bersih .air mata itu mengalir tanpa isakan tangis yang seolah air mata itu mengalir dari luka yang sanagat dalam
Aku diam sejenak memberi ruang tanpa. Bertanya
Aku berpikir knapa ya embaknya ini kalau aku bertanya. Kearah pribadinya dia. Dia tersinggung gak ya. .... Gak ah aku tanya tujuannya aja
""" Mbak ke bogor dgn tujuan nyari kerja apa. Mau melanjutkan perjalan kemana gitu ???"
Nyari kerjaan mas kalau ada karena pendidikan terahirku juga cuman SMK. Mas
Sudah tau mau melamar kerja dimana. Mbak ???
"Gak tau mas " ,
Begitu ya itu tiketmu.tujuanya kemana mbak coba lihat
Si embaknya mengeluarkan tiket dari saku bajunya.
Membuka sedikit reselting jaketnya dan memasukan tangan nya ke saku bajunya terlihat bersih leher depanya dgn hiasan liontin mungil berbentuk hati .
Mas tujuan terahirku cicadas kalau mase kemana.???
Aku ke gunung putri mbak. Ntar juga mbaknya. Melewatinya. Kok .
Gitu ya mas. .
Iya jawabku
Mbak. Kalau memang embaknga gak ada atau belum ada tempat tinggal mbaknya boleh kok tinggal di kosan aku dulu biar nanti aku tinggal di kosan sebelahnya ada temanku disitu
Benar mas. Seraya ada titik kegirangan dari perempuan itu
O ya mas aku yanti mase. Siapa
Aku purwoko. Mbak seraya saya ulurkan jabatku dan itu bersambut
" Panggil saya yanti pur. Jangan mbak mbek. Di seratai senyuman yanti yang di buat buat.
Iya yan. Aku juga biasa di panggil woko bukan pur degan ketawa renyahku aku menjawabnya
Gak tau knapa setelah kami tau nama masing masing ada suasana akrab seolah aku telah mengenalnya saling nawarin snack ataupun minuman ringan .terasa perjalan ini. Jadi ada warnanya kami makan bersama. Ketika sampai pada rest area ketika servis makan. Tidak banyak cerita tapi kami bersama. Memang kulihat sepintas lalu ada beban yang di bawa yanti dalam perjalan ini .ketika selesai makan dia ke toilet " woko anterin aku ke toilet. Dong. '" aku kaget masa aku nemenin kamu ke toilet yan tar aku di gebukin cewek cewek di sana lo "" hhhh
Anterin aku kearah toilet wok bukan masuk enak aja
Pemuda Kampungan
Bermula dari. Sebuah. Sosmed. Yang jadi hiburan purwo
Purwo adalah anak kampung yang sangat sederhana. Dari keluarga. Kelas menengah dilihat dari tongkrongannya motor GL. Waktu itu sudah keren
Kegiatan nya ke sawah dan memelihara ternak. Dari unnggas. Sapi. Kambing. Dia pelihara semua. Rajin dia orangnya
Damai hidup dia kagak pernah macam macam orang nya
Kerana suatu kejadian di hidupnya. Purwo hengkang dari. Kampung dan merantau ke kota metropolitan
Dan. Dikota. B. Purwo. Tidak punya saudaara dia cari kerja apa aja. Untukn hidup
Sosmed bagi dia hiburan yang. Bisa dia. Jangkau
Ada sebuah chat dari orang yang tidak di kenal. Dia gak. Buru buru buka. Chat itu. Dia buka chatnya setelah. Sore tiba pada waktu istirahat kerja dia. Ingat ada chat masuk ,"" hai. Chat yang singkat
Siapa ya tanya purwo dalam hati
Haii juga. Saya purwo tak lama kemudian chat itu di balas
"Hai purwo. Kamu lupakah sama aku !!!
Waduhhh siapa ya. Pp kamu hanya kucing hehehe
". Aku maya. Pur "
Wajah purwo berubah. Merah senyum terkembang hatinya senang ". Maya yulia. Apakah itu kam
Iya. Aku maya
Maya kamu dulu "
Ah kamu bisa aja setelah saling tanya tentang kabar dan keluarga mereka berdua. Saling ucap sampai nanti .
Rasa senang purwo begitu kelihatan dari mulai senyum sendiri. Sampai dia bersenandung kecil
Dirumah dia sendiri karena memang. Dia jomblo ditempat tidur yang berantakan purwo terbayang masa lalu nya bersama maya terbayang dimana detik detik terahir bersama dia terngiang kata kata Pemutusan sebelah pihak pada purwo
Purwo yang waktu itu bahagia dg hidupnya karena berpacaran ama maya sejak dari bangku awal sma
" Purwo kita putus hari ini " dgn air mata yang hampir jatuh maya ucapkan itu
Purwo hanya diam
Diam dan mematung. Terluka hatinya. Seolah remuk berkeping keping
"Pur. Jangan hanya diam
Aku mau di nikahkan bulan depan pur sama. Bapak dgn seorang PNs
Pur. Bicara sambil. Meneteskan air mata menjelaskan semua kepada purwo yang masih diam
Pur. Maafkan aku
Purwo mendengar kata maaf dari maya jadi luluh hatinya dan hanya mengangguk . "
" Pur kamu boleh ambil milikku pur sekarang karena memang aku hanya cinta sama kamu seraya maya memeluk purwo yang masih membisu
" Pur aku serahkan semua untukmu hari ini sambil maya merapatkan badan lebih erat ke badan purwo
Purwo membalas pelukan maya
Maya yang ber inisiatif duluan
Melumat pelan bibir purwo semakin dalem semakin dalem lidah maya yang mulai lincah. Terbalas juga bibir yang. Bertautan semakin dalem. Tarian tarian lidah. Maya. Purwo semakin liar hingga tautan itu menjadi purwo seolah bangun di ciuminya maya keduanya saling balas cium
Ciuman. Purwo turun ke leher maya
Maya mendengus ke enakan " uuuuhhhhh pur
Saat tangan purwo beraksi mulai meraba. Punggung maya hingga ketemu gundukan yang ada di dada maya menekan dgn lembut
Maya mengerang """ aaahhhhh pur ''' tangan purwo mulai menyelinap di. Balik kaos. Yang memang agak longar kaos maya. Meraba mencari puncak gundukan meremas pelan. Hingga puncak gundukan itu mengeras
Maya tiba tiba membuka kaos nya hingga kelihatan kedua gundukan itu. Putih bersih mulus halus mata. Purwo terbelalak lansung melumat. Gundukan maya menggelinjang tanpa sadar mendesis ke enakan. Tanpa di sadari maya telah berbaring entah kapan maya mulai berbaring
Purwo semakin intens memainkan. Lidah nya di puncak gundukan dada maya maya semakin. Menjadi. Tangan maya. Mencari cari dan menemukan sesuatu yang sedari tadi mengganjal .......
Tapi. Ada sesuatu. Yang. Mengagetkan mereka. Ketika suara nada dering. Dari android nya. Maya .
Maya buru buru mematikan. Androidnya. Ketika maya menoleh. Purwo sudah berdiri. Di sisi ranjang.
Maya kita tidak boleh melakukan ini
Seraya memakaikan tshirt maya ...
""Aku begitu memcintai kamu maya tapi kalau kita nekad melakukan itu. Dan kamu kehilangan mahkota hidupmu dan suamimu nanti tidak terima dengan keadaan kamu
Apa yang akan terjadi mungkin dia akan menindasmu atau mengungkitmu dgn masalah itu
Aku sungguh mencintai kamu maya aku berharap ketenangan akan kamu dapatkan dalam kebahagian yang tanpa beban."""
Purwo memgatakan itu dgn penuh. Nafsu yang menggebu nggebu diwarnai dengan rasa sakit yang begitu mendalam .berbinar matanya menunjukan kerapuhan hati dan jiwanya
Hancur terasa harapan yang sekian lama ditanam dalam angan """
"Purwo"maya memangil seraya memeluk dgn erat dan pecahlah tangis yang begitu pilu ."" Purwo knapa kamu sebaik itu .""kenapa ???
Ya maya suatu saat kamu akan mengerti ....mari aku antar pulang kamu sekaligus aku menunjukan muka ke bapakmu untuk yang terahir kali .'''
Terhenyak purwo dalam lamunanya karena. Waktu yang sudah larut malam dan perut yang keroncongan yang memang belum makan malam .bergegaslah purwo kedapur untuk memasak mi instan .tak sabar rasanya purwo melalui malam dan ber