Story By Fadila Khairunnisa
author-avatar

Fadila Khairunnisa

ABOUTquote
hanya ibu rumah tangga yang sibuk mengurus rumah dan meluangkan waktunya sedikit untuk menulis cerita cerita orang disekitar ku
bc
aku ingin hamil
Updated at Oct 3, 2021, 01:03
hai perkenalkan nama saya friska dan suami saya namanya anton,kami telah menikah 4tahun tapi kami belum mempunyai buah hati atau bisa disebut juga keturan,hubungan rumah tangga kami baik baik aja meski belum mendapat keturunan kami tetap harmonis,romantis,dan penuh kehangatan. Tapi aku yg selalu mengeluh kepada suami dan selalu menangis kenapa belum juga diberi keturunan setiap aku menangis dan mengeluh suamiku selalu menenangkan aku, suamiku berkata "mungkin belum waktunya aja kita diberi keturunan sabar aja,aku juga gak pernah nuntut kamu buat cepet cepet punya keturunan kan jadi kenapa kamu sedih ?,udah jangan sedih lagi ya tetap berdoa aja" Sahutku kepada suami "ya karna omongan tetangga dan sodara itu bikin aku sakit hati,katanya aku ini mandullah,penyakitanlah,jadinya aku suka kepikiran sampe nangis nangis" jawab suamiku "jangan pikirin kata orang kita yang jalanin kita udah berusaha juga coba ini itu ikut program hamil juga untuk cepat punya keturunan tapi hasilnya tetep nol kan,jadi yaudahlah kita berdoa aja semoga dapet keajaiban dari tuhan", "hemmm iya maaf ya aku udah ngeluh lagi" jawabku. setelah beberapa bulan dari percakapan itu aku telat haid dan aku udah seneng banget dong langsung aku beli tes kehamilan supaya tau aku hamil atau enggak,dimalam harinya aku udah gelisah gk bisa tidur karena gak sabar liat hasil tes nya besok pagi. Pagi pun telah datang aku langsung tes kehamilan dengan rasa gugup,dan degdegan takut hasilnya nihil, setelah beberapa menit dari tes aku liat hasilnya dan yang aku takut kan pun terjadi yaitu hasilnya NEGATIF (tidak hamil) dan ini tes bukan tes yg pertama,sudah puluhan tes yang aku lakukan tanpa sepengetahuan suami dan hasilnya tetap bikin kecewa yaitu aku tidak hamil,, rasa kecewa,sedih, menyelimuti perasaanku saat ini,dari semenjak kejadian itu aku trauma dengan tes kehamilan aku gak pernah pake tes kehamilan lagi mesi aku gak haid berbulan bulan aku sudah lelah dengan keadaan yg selalu mengecewakan itu,suami ku pun merasa heran melihat sikapku yg selalu murung dan selalu menyendiri tidak seperti biasanya aku selalu ceria dan selalu menyambut kedatangan suami yg setiap kali suamiku pulang dati pekerjaannya,suamiku tau aku tidak haid beberapa bulan ini dan dia mengajak ku perikas kedokter tapi aku menolak karena takut kecewa lagi dengan hasilnya,,beberapa kali suamiku membujuk ku untuk periksa karena suamiku gak menyerah untuk mengajakku periksa kandungan yasudahh aku mengalah dan akhirnya aku mau diajak periksa kandungan setelah itu akupun diperiksa oleh dokter dan benar hasilnya mengecewakan kata dokter itu bukan hamil tapi gangguan hormon karena stress dan berkurangnya asupan makanan, yah betul karena kejadian waktu itu aku selalu murung sendiri,makanpun aku jarang itulah penyebab nya aku tidak haid selama 6bulan mungkin kalian juga yg pernah merasakan hal buruk seperti aku akan begitu. Pulang dari dokter suamiku gak berani menanyakan hal apa yg membuatku begitu sedih mungkin suamiku takut aku makin sedih kalau ditanya seperti itu atau mungkin suamiku sendiri sudah tau penyebab nya apa mangkanya dia tidak bertanya,gak banyak ngomong atau basa basi suamiku langsung ajak aku berlibur ke pantai yang dekat dengan daerah kami yahh walaupun dekat perjalanannya gk 1 jam atau 2 jam tapi perjalanannya itu 4 jam suamiku memutuskan untuk berlibur seminggu di pantai tersebut sembari menghiburku untuk melupakan kesedihan ku itu.. disaat kami berdua sampai ke pantai kami bersenang senang yah seperti dulu waktu pacaran hhe,,hubungan kami kembali romantis dan harmonis. Akupun kembali ceria seperti dulu lagi,tapi bukan berarti aku melupakan kejadian yg membuatku sedih waktu itu hanya saja aku sudah merelakan kejadian itu karena pikirku aku hanya mengalaminya 4tahun diluar sana masih banyak wanita yang lebih terpuruknya dari aku yg pernikahannya mungkin 10tahun juga belum punya keturunan,yahh memang benar kata orang tua jaman dulu yang dilihat itu jangan orang yang sedang diatas atau bisa disebut dengan orang yang tidak pernah merasakan apa yg aku rasakan ini,tapi yang dilihat itu yang dibawah kita yang lebih dari kita merasakan rasa sakitnya bertahun tahun mungkin ada juga yg berpuluhan tahun baru diberikan keturunan. dari situ aku mulai terobati dan sedikit merelakan nya,dan mungkin aku sudah melupakan apa yg aku inginkan itu. setelah kami berdua pulang dari pantai dan kami menikmati liburan itu, yah kami berdua pun menjalankan aktivitas seperti biasa lagi suamiku bekerja dan aku dirumah menunggu suamiku pulang bekerja begitu setiap hari,,sampai sampai aku baru tersadar aku telat haid 2bulan tapi aku masih tetap gak mau melakukan tes kehamilan karena rsa taraumaku,besoknya aku berkunjung kerumah kakaku dan kakaku bilang friska kamu lagi hamil ya,ha jawabku enggak ah masa aku hamil, iya loh keliatan kaya orang hamil kamu emang belum telat haid gitu jawab kakaku,,udah telat 2bulan sih tapi aku gak berani tes takut kecewa lagi sahutku,,dan kak aku pun menyatakan untuk tes.
like