Hero Evandra Laksana, pria lajang berusia 28 tahun, dia adalah CEO LMC-Grub. Perusahaan mereka mengelolah stasiun Tv swasta terbesar di Indonesia, Perusahan produksi rokok terbesar di Asia, mengelolah resort dan hotel mewah dibeberapa negera, mereka menjadi perusahan traveling terbaik, dan masih banyak lagi bisnis yang dilakukan diluar negeri. Nandini Mutiara Putri, wanita lajang berusia 27 tahun, dia seorang Manejer PT. TAM, perushaan otomotif Jepang. Wanita yang memiliki Gamophobia atau keingin untuk tidak menikah, karena dia meyakini bahwa pernikahan bukan hal yang menyenangkan dan tali tanpa wujud yang akan menjeratnya. Hero dan Nandini memiliki hubungan pertemanan selama 7 tahun. Hero adalah saksi hidup perjalanan cinta Nandini dengan mantannya yang berengsek, pria itu tidak lain adalah sahabat Hero. Dan Hero juga salah satu cowok berengsek, memiliki pacar yang telah bersama selama 8 tahun tetapi sering menjalin hubungan dengan wanita lain. Hubungan ini berubah sejak menghadiri reoni di PJ-Club yang akhirnya membawah kedua orang ini melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. ............. "Maaf aku hilaf", ucap Hero. "Lupakan, anggap saja ini tidak pernah terjadi", ucap Nandini. "Kalau kamu hamil gimana ? Apa yang kita lakukan semalam tidak menerapkan prosedur aman". "Aku rasa tidak semudah itu, buktinya aku tidak pernah hamil selama menjalin hubungan dengan teman mu padahal dia tidak pernah menggunakan pengaman dan aku tidak pernah meminum kontrasepsi. Saat ini aku juga tidak berada dimasa subur". "Ya semoga saja". "Sudalah aku akan mandi lebih dulu, aku harus pergi bekerja". Nandini baru saja ingin beranjak pergi, Hero memegang tangannya. "Ada apa lagi ?" "Emm..." Hero nampak ragu mengatakannya. "Ada apa ?" "Nan, bisa bantu aku sekali lagi. Kita semalam melakukannya tidak masalah jika masuk sekali lagi bukan ? Aku janji akan bermain aman".