bc

Kinan & Jerry

book_age18+
1.0K
FOLLOW
3.9K
READ
family
forced
like
intro-logo
Blurb

Mencintaimu adalah kebahagian tersendiri bagiku. Namun, kebahagianmu lebih dari apapun termasuk mengorbankan hatiku sendiri.

Kamu sahabatku juga cinta sejatiku,

Jerryawan Kenzo.

-Kinanty Arumi-

Kamu perempuan yang paling aku sayangi, sudah aku anggap sebagai adik kandung. Namun, ketika kamu pergi. Hatiku terasa sesak seakan sulit bernapas. Saat aku menyadari perasaanku, aku sudah kehilanganmu.

Kamu sahabatku juga cinta sejatiku,

Kinanty Arumi.

-Jerryawan Kenzo-

***

chap-preview
Free preview
Prolog
DI sebuah halte bus seorang gadis memandangi hujan yang tiba-tiba saja mengguyur kota ini dengan tatapan yang nanar. Seolah hujan mewakili air matanya. Saat ini dia sedang patah hati untuk kesekian kalinya terhadap lelaki yang sama. Sahabatnya. Akhirnya gadis itu sampai ke sebuah rumah minimalis berlantai dua, rumah sahabatnya yang lain. Adira. Tok... Tok... Pintu di ketuk akhirnya terbuka, memunculkan gadis manis seusianya. “Ya ampun, Kinan, lo kenapa hujan-hujanan, sih? Ayo masuk dulu,” ajak Adira. “Aku nyerah, Ra.” Tanpa ingin masuk ke dalam rumah Dira. “Apa yang terjadi, Kin?” tanyanya. “Sandra... dia kembali.” Suaranya bergetar menahan tangisnya. “Jadi lo belum memberi tahukan pada Jerry, Kin?” “Belum, dia kelihatan bahagia banget waktu cerita tentang Sandra, Ra. Aku nggak tega ngehancurin kebahagiaannya itu.” “Tapi dia harus tahu, Kin. Dia harus tahu kalau lo hamil anaknya dia,” kata Adira. “Nggak, aku nggak tega nyakitin perasaannya,” lirih Kinan. “Nyakitin gimana? Dia harus tanggung jawab, anaknya butuh dia dan lo juga.” “Dia nggak sadar waktu itu, dan juga ini kesalahan aku. Lagipula aku juga nggak mau maksa dia buat nikahin aku tapi dia nggak cinta sama aku.” “Tapi gimana dengan kandungan lo?” tanya Dira. “Aku akan merawatnya sendiri, aku akan membawa anak ini pergi jauh. Aku akan menghilang dari kehidupannya, selamanya!” jawab Kinan tegas. Setelah memikirkan jauh-jauh hari Kinan sudah bulat dengan keputusannya. “Jadi lo ambil beasiswa itu?” tanya Dira lagi. “Iya, Ra,” jawabnya mantap. “Baiklah, kalau itu keputusan lo. Gue akan membantu lo dan juga minta bantuan Mas Abi buat ngurus keperluan lo selama di sana.” “Makasih, Ra. Kamu memang sahabatku yang terbaik.” “Iya, yaudah lo istirahat dulu gih. Ganti baju dan makan, ntar lo masuk angin.” Dira mengajak Kinan masuk ke dalam rumahnya. “Iya, sekali lagi makasih ya, Ra,” kata Kinan tersenyum pada Dira sahabatnya. ••• Bandara Soekarno Hatta Keesokan Harinya.. “Lo jaga diri baik-baik ya, Kin. Gue pasti bakal kangen sama lo.” “Iya kamu juga, dan tolong jangan bilang apa-apa pada Jerry tentang kepergianku.” “Iya pasti, see you again Kin. I love you.” “Ya, see you again and I love you too.. Ra,” kata Kinan pada Adira sambil memeluk erat sahabat sekaligus sudah ia anggap seperti saudaranya sendiri. Akhirnya Kinan meninggalkan Indonesia dan meninggalkan sahabatnya serta cinta pertamanya. Kinan menyentuh perutnya dengan lembut, “Mulai hari ini kita akan hidup berdua tanpa Ayahmu, Nak. Nggak papa, kan?” Kinan tersenyum getir. Kinan melihat keluar jendela pesawat di sampingnya dan bergumam lirih. Selamat tinggal Indonesia, selamat tinggal Jerr, aku mencintaimu dan aku berharap bisa melepas cintaku itu, batin Kinan sedih. Akhinya pesawat yang di tumpangi Kinan terbang juga meninggalkan semua kenangannya bersama sahabatnya sekaligus cintanya, Jerryawan Kenzo. •••

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Everything

read
275.8K
bc

MANTAN TERINDAH

read
7.0K
bc

Just Friendship Marriage

read
507.8K
bc

CEO Pengganti

read
71.2K
bc

Sweetest Diandra

read
70.6K
bc

DIA UNTUK KAMU

read
35.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook