Beginning

3207 Words
"Zanna, ada cowok itu. Loe berani ngatain dia gay sambil marah- marah?" Tantang Sella kepada Zanna, saat ini mereka sedang berada di sebuah mall untuk sekedar merefresh otak setelah seminggu bergelut dengan pekerjaan. "Gila loe ya Sel, bisa mampus anak orang itu nanti gara-gara ulah taruhan loe!" Fika menimpali, menolak ide taruhan yang di tawarkan Sella kepada Zanna. "Hadiahnya apa?" Sella tersenyum mendengar pertanyaan Zanna yang mulai tertarik dengan taruhan ini. "Kita liburan ke Bali, semua biaya gue yang tanggung." Mata Zanna terbelalak, Zanna bukan berasal dari kelurga miskin, hanya pergi ke Bali saja sebenarnya bisa dia lakukan berkali-kali dalam seminggu. Tapi jika dia bisa memenangkan taruhan ini dia bisa bebas belanja di sana tanpa memikirkan credit cardnya jebol. "Oke. Gue terima. Gue harus apa?" Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau?Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau?Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau? Sella membisikkan sesuatu ke telinga Zanna, sedangkan Zanna hanya manggut-manggut mengerti. Fika yang tidak bisa mendengarkan suara Sella hany menatap kedua sahabatny itu bingung. Zanna melangkah ke arah pria yang di tunjuk Sella dengan langkah biasa, setelah mendengr intruksi dari Sella. Tanpa ragu kakinya melangkah dan.... PLAK Semua pengunjung mall yang berada di dekat Zanna melihat ke arah Zanna. Wanita itu menampar pipi pria yang ada di depannya dengan wajah menahan amarah. Zanna menunjuk wajah pria yang masih kebingungan itu. "Dasar b******k! Loe bilang loe kerja hari ini tapi nyatanya apa? Gue lihat loe ciuman sama selingkuhan cowok loe! Dasar GAY!!! Mulai detik ini kita PUTUS!!" Zanna melangkah pergi meninggalkan pria yang masih terkejut dengan apa yang terjadi dengannya hari ini. Dan tanpa mereka berdua sadari banyak pasang mata yang menyaksikan dan mendengarkan kata-kata gadis yang sudah menamparnya, bagaimana dia bisa berpacaran dengan gadis itu saat namanya saja dia tidak tau?

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD