bc

My Sweet Client.

book_age18+
11
FOLLOW
1K
READ
like
intro-logo
Blurb

Silih berganti pria yang datang tapi tak ada yang sepertimu. Menunggumu dengan sabar demi menanti kebahagiaan murni yang tak tergantikan.

chap-preview
Free preview
PART 1
Kringg... kring... Bunyi jam weker membangunanku dari tidur ayam. Sialan. Rasanya aku baru tidur selama 3 jam. Hai dunia!! Perkenalkan namaku Ayu Mutia gadis asal Sidoarjo yang merantau ke kota metropolitan. Aku bekerja di salah satu LBH ternama di Jakarta. Dengan segudang kasus yang silih berganti setipa hari. Hahhh.. aku tinggal di kosan bersama teman sedaerahku namanya Marsya Anita. Sama-sama merantau demi memenuhi keinginan membeli Prada, Gucci, Chanel yang hanya dalam hayalan semata. Berangkat menggunakan gojek oline, setidaknya dengan itu aku bisa menghemat pengeluaranku. Pagi ini aku di kejutkan dengan kedatangan client. Dia seorang pengusaha batubara terkenal. Astaga.. dia sangat tampan. "Mut" "Mut" "Mut" panggil salah seorang rekannku. "Astaga ni anak, budek benget punya telinga" gerutunya. "MUTTIAA!!" "Iya bang, ada apa?" jawabku tanpa merasa bersalah. "Lo yaa.. Bener-bener dipanggil dari tadi juga" "Kan lagi serius aku ini bang" "Serius ape lo haaah" "Serius memandangi wajah Eun Woo yang tampan membahana" dia memelototiku dengan kedua mata sipitnya. "Eh lo dipanggil Pak Danu tu diruangannya" "Oh. Oke" aku bergegas pergi tanpa menghiraukan gerutuannya. ****** "Permisi pak" aku masuk ke ruangan tempat Pak Danu. "Masuk Mut" Oh astaga pria tampan yang lewat di depan mejaku tadi saat ini berada satu ruangan denganku. Ya tuhan tatapan matanya. Sangat tajam dan.... seksi. Mutia stop berpikir seperti itu. Kenapa dari tadi aku selalu kalah dengan pria tampan sih ya Tuhan. "Mut, kenalakan ini Pak Arya" "Mutia Ayu" selorohku langsung mengulurkan tangan kepadanya. Dia menatapku tajam. Abang maafin adek yang kebelet pengen pegang. "Arya Sasongko" jawabnya tanpa membalas uluran tanganku. Sedih adek bang diacuhin begini. Sabar Mutia. Kami melanjutkan diskusi perkara yang di alami oleh perusahaan Bang Arya. Ehh Salah, maksuknya Pak Arya. Ini mulut cantik ngak bisa di kontrol. ****** "Gimana Mut" tanya Bang Ben "Ya ngak gimana bang" "Lancar kan" "Lancar kok bang, apalagi aku yang lancar liat pemandangan indah di depanku tadi" "Sadar woi. Maksudku perkara client kita" "Bang Ben tenang aja oke. Client sudah di tangan" FYI ya bang ben itu keturunan Batak Korea, tapi sayang ngak ganteng amat sih cuma sedikit. "Gayamu Mut Mut, kayak lo kerjain sendiri aja" "hehehe iya kan kita setim bang buar nanganin perkara ini" ku beri dia senyum terbaikku "Dah lah, gue balik ke meja dulu. pusing gue liat lo" "Abang pusing? ini Mutia Ada obat" "Astaga!! Dah lah Mut" "Aneh" gerutu ku.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
98.6K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook