bc

Destiny (Completed)

book_age12+
21
FOLLOW
1K
READ
drama
sweet
Writing Academy
like
intro-logo
Blurb

Kavin percaya pada takdir, Kavin juga percaya bahwa semua yang terjadi di dunia ini sudah diatur oleh-Nya.

Yang ia tidak tahu, pertemuannya dengan Anggi dan café yang menjadi saksi kisah cinta mereka.

chap-preview
Free preview
Meet
Jemariku mengetuk-ngetuk permukaan meja perlahan, sekedar mengusir kebosanan menunggu seseorang yang hingga saat ini belum juga menampakkan wujudnya. Sesekali menyesap cappuccinoku yang mulai mendingin sambil mataku melirik  jam yang menyatakan bahwa penantianku masih belum berujung. Sudah satu jam berlalu dari jam yang telah ditetapkan, tapi nyatanya si pembuat janji bahkan mengingkarinya sendiri. Lelah menungu akhirnya ku putuskan untuk pulang. Tidak ada gunanya menunggu seseorang yang entah sadar atau tidak sudah membuat janji dengan seseorang. Baru saja akan membayar pesanan ku di kasir saat suara gaduh mulai terdengar di belakangku. Seseorang berseragam sekolah terlihat mencolok di antara kerumunan. Wajahnya memerah menahan amarah yang siap ia keluarkan. Sementara di hadapannya berdiri seorang laki-laki kantoran dengan sosok manis digandengnya. Ekspresinya tampak tenang, tapi aku bisa menjamin jika di dalam hatinya ia berteriak panik. “Jadi ini yang kau lakukan selama ini? Alasan sibuk bekerja tapi nyatanya sibuk selingkuh.” Sosok berseragam sekolah memulai argumennya, tampak tak terganggu dengan kerumunan yang mulai mengelilinginya. “Aku bisa menjelaskan semuanya.” Dan sesuai perkiraan sosok yang dihakimi pasti akan mulai membela diri. Aku hanya geleng-geleng kepala melihatnya. Kekanakan sekali. Setidaknya carilah tempat yang tepat untuk menyelesaikan urusan kalian, bukan di tempat ramai dan jadi tontonan seperti ini. Setelah membayar pesanan ku, aku segera melangkah keluar dari café. Tidak mau berlama-lama di sana dan menonton pertunjukkan yang sama sekali tidak menarik untuk kulihat. Baru beberapa langkah menjauhi café, seseorang keluar sambil membanting pintu.  Dia si sosok berseragam sekolah itu. Melangkah menjauh sambil mengumpat kesal dan sekali lagi tidak peduli pada sekitar. Saat berjalan melewati ku ia berbalik, menatapku dengan tatapan kesalnya.  “Apa lihat-lihat?” Setelahnya ia kembali melangkah. Tidak sadar bibirku malah tersenyum menanggapi ucapan ketusnya. Sikap ketusnya sungguh berbanding terbalik dengan wajahnya yang manis. Sayang kekasihnya menduakan nya yang kuakui terlalu sayang untuk diabaikan. *****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
75.9K
bc

LAUT DALAM 21+

read
290.0K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K
bc

Sweetest Diandra

read
70.6K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

The Prince Meet The Princess

read
182.0K
bc

Mas DokterKu

read
238.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook