bc

Poor Prince (Indonesia)

book_age16+
22
FOLLOW
1K
READ
billionaire
family
badboy
drama
tragedy
sweet
bxg
brilliant
first love
Writing Academy
like
intro-logo
Blurb

Elang Adinata Pratama adalah putra tunggal seorang konglomerat pemilik perusahaan K.P (King Pratama). Karena kebenciannya dengan Ayahnya Nata memutuskan hubungannya dengan Ayahnya dan meninggalkan semua kemewahan yang dia miliki sebelumnya. Nata memulai kehidupan barunya menjadi seorang cleaning service dan hidup pas-pas an.

Nata harus menghadapi berbagai kharakter orang di tempat kerjanya. Termasuk menghadapi seorang wanita bernama Joya dan mencoba merebut hati juga cintanya. Serta mencoba melindungi Joya dari saingan bisnis Papanya.

Adinata juga harus menghadapi kenyataan kalau ternyata dia bukan Anak dari rahim Ibu yang selama ini merawatnya.

Lalu siapa Ibu kandung Adinata sebenarnya?

Apakah Joya Akhirnya mengetahui identitas Adinata setelah Nata kembali mendapatkan semua harta Ayahnya?

Apakah Joya akan mengetahui, kalau selama ini yang membantu perusahaan Papanya adalah Adinata?

Apakah Joya akan menerima cinta Adinata setelah semua kebohongan Nata terbongkar?

chap-preview
Free preview
01. Putus Hubngan
"Hei ... Kamu tidak punya mata yah! Kalau bukan karena aku hampir terlambat untuk absensi, aku pasti akan meminta pertanggungjawaban mu! Teriak Joya yang hampir terlambat kekantornya. " Maafkan saya nona. Sekali lagi saya minta maaf !! "jawab Nata dengan sopan sambil terus mengangguk-anggukkan kepalanya. Ini adalah hari pertama Nata mulai bekerja bukan di kantor yang megah. Ini adalah pertama kalinya seorang anak konglomerat dan pewaris tunggal dari perusahaan KP (Raja Pratama). Nata kini harus menjadi seorang cleaning service di sebuah perusahaan besar. Banyangkan saja Nata yang biasanya dilayani kini harus melayani. Hari pertama kerja yang menyebalkan menurut Nata sebab pagi ini dia harus dimaki oleh seorang wanita yaitu salah satu pegawai biasa di perusahaan itu. Nata harus merendah untuk meminta maaf kepada wanita tersebut. Meski kesalahan yang dia lakukan tidak terlalu fatal. Padahal dulunya tidak ada satu karyawan pun bisa menyinggungnya atau mereka akan kehilangan pekerjaannya. Elang Adinata Pratama adalah putra tunggal dari Harsono Pratama dan istrinya Hesti ningrum Pramudya. Ayahnya pemilik beberapa perusahaan yang memprodiluksi minuman dan makanan ringan terbesar se Asia tenggara. Nata titipan dan kekayaan orang tua lalu mencoba untuk hidup mandiri. Semua berawal karena kebencian Nata kepada Ayahnya yang menikah lagi disaat kondisi Ibunya sedang sakit dan membutuhkan perhatian Ayahnya. Ibu Nata mengalami sakit kangker stadium 3 namun Ayahnya menikah lagi dengan adik sepupu dari Ibunya yaitu tante Bianka, dan umur mereka terpaut jauh. Istri kedua Ayahnya berumur lebih muda sepuluh tahun dari umur ayah Nata. Saat Ibunya sedang sekarat Ayah Nata tidak datang menemui Ibunya. Melainkan perintah sedang melangsungkan akad pernikahannya dengan Tante Bianka. Entah sudah berapa lama hubungan Ayahnya dengan tante Bianka berjalan di belakang Nata dan Ibunya. Hingga mereka tiba-tiba memutuskan untuk menikah Cipta itu. Akhirnya Ibu Nata tidak kuat menahan sakit di tubuhnya dan juga sakit batin atas penghianatan suaminya selama ini. Ibu Nata menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia tepat dihari pernikahan suaminya. Nata merasa geram marah atas perlakuan Ayahnya kepada Ibunya. Setelah memakamkan Ibunya Nata lalu menemui Ayahnya yang sedang melangsungkan acara pesta pernikahannya di sebuah hotel bintang lima. Dia lalu memaki Ayahnya dengan kasar di depan para tamu yang hadir dengan memakai masker agar tamu tidak melihat wajah putra pewaris perusahaan KP Tidak berkata akan memaafkan perbuatan Ayahnya terhadap Ibunya. Nata juga memutuskan hubunganya sebagai Anak kepada Ayahnya. "Apa-apaan kau ini? Kau ingin mempermalukan ayah ya Nata ?!" "Ya. Biar semua tau siapa anda sebenarnya. Anda adalah pria yang egois bahkan sangat egois !!" "Anak kurang ajar. Kau akan menyesal dengan semua yang kau lakukan ini kepada Ayah !!" "Aku tidak akan menyesal. Mulai saat ini aku akan memutuskan hubungan kita. Tidak adalagi sebutan antara Ayah dan Anak. Ingat itu !!" "Terserah dirimu mau pajak apa. Asal kau jangan menyesal. Kau akan kembali dan mengemis kepada ayah mu ini. Kau pikir kau bisa hidup tanpa kemegahan yang ayah berikan selama ini ?!" "Kita lihat saja nanti. Aku atau anda yang akan menyesal nantinya !!" El lalu segera membatalkan permintaan dan menerobos setiap wartawan yang penasaran ingin melihat wajah pemilik perusahaan besar King Pratama. perusahaan yang tidak pernah diterpa akan gosip selama ini karena kesuksesannya. Karena hal inilah Nata harus memulai hidupnya dari awal lagi. Nata akhirnya mengubah namanya menjadi Elang Adinata Pramudya. Dia mengambil nama belakang Ibunya dan mengharuskannya bekerja sebagai layanan kebersihan untuk mencukupi hidupnya. Radit suseno adalah teman kuliah Nata dan menjadi sahabat Nata. Radit adalah orang yang selalu membawa Nata ke jalan yang benar. Radit jugalah yang mengubah Nata menjadi lebih baik sebab Nata dulunya hanya karena berfoya-foya dan mabuk serta jarang untuk pulang kerumah. Nata pun mulai berubah saat berteman dengan Radit dan melihat kehidupan keluarga yang sederhana tetapi tetap bahagia. Nata menyadari kehidupannya terlalu berantakan dengan kekayaan yang. terlebih lagi ketika Nata mulai melihat kalau Ibunya mengidap penyakit yang mematikan. Nata pun sadar kalau Ayahnya tidak memperhatikan Ibunya selama ini. Radit buku Nata untuk bekerja di perusahaan tempat Radit bekerja saat ini adalah sebagai seorang petugas kebersihan di perusahaan Cakra Jaya. Perusahaan Distributor makanan dan minuman ringan yang cukup besar di wilayah itu. Radit dan Nata selalu berangkat bekerja bersama dan pulang bekerja bersama-sama karena Nata saat ini menumpang di kontrakan tempat tinggal Radit. Nata merasa hidupnya damai tinggal dengan keluarga Radit yang sederhana dan mendapatkan kasih sayang dari Ibu radit yang sudah Nata anggap seperti Ibunya sendiri. "Eh ... bro! Lu kenapa hari ini kelihatannya kayak gak bernyawa gitu? Kerjaannya berat yah? Tapi gak seberat badannya si Maul kan?" canda Radit yang melihat Nata seperti tidak bersemangat di hari pertama bekerja. "Enggak dit, gue cuman kesal aja sama salah satu pegawai cewek disini. Sudah jelas dia yang salah. Malah gue yang di maki-maki." sungut Nata yang masih kesal dengan sikap Joya barusan. "Yang kayak gimana sih orangnya? Jangan-jangan Anak nya bos lagi. Non Siska yang bohai itu ?!" Radit langsung menggambarkan lekuk tubuh Siska dengan gerakan. "Bukan dit. Emang sih dia cukup manis dan bodinya juga lumayan lah. Tetapi tetapi comel nya loh bikin kepala gue mau meledak. Ada yah cewek yang kayak gitu." "Lu jangan gitu Nat, nanti lu jatuh cinta lagi sama cewek. Biasanya benci jadi cinta loh" "Ih. Jangan sampe deh. Gue senang cewek yang kalem dan berwibawa bukan seperti tuh cewek." "Tapi penasaran deh Nat. Siapa sih cewek yang lu maksud. Nanti tunjukin sama gue yah" "Oke nanti kalau karyawan sudah keluar ruangan lu lihat aja siapa yang nanti bakalan nyamperin gue." "Ok. Sekarang gue mau kasih kopi s**u ini dulu buat manajer baru kita" Radit pun melambaikan dan pergi sambil membawa baki dengan secangkir kopi s**u. Nata kembali melanjutkan pekerjaannya yaitu membersihkan halaman kantor tempatnya bekerja. Tok ... tok ... tok ... suara ketukan pintu terdengar dari balik pintu ruangan Manager. "Masuk lah!" "Maaf ibu Joya. Ini saya bawakan kopi s**u yang ibu minta barusan " "Terimakasih. Siapa namamu? Tidak mungkin kan aku memanggil mu dengan sebutan hei. Itu sangat tidak sopan. Betulkan ?!" "Iya ibu benar sekali. Panggil saja saya radit bu." "Radit yah. Oh iya kalau cs yang memakai topi. Orangnya berkulit putih dan rambutnya lurus rapih itu siapa namanya?" "Yang berwajah agak tampan itu ya bu?" "Memang sih, dia sedikit tampan tapi kerjanya tidak rapih." Radit sedikit mengerti siapa yang Joya maksud dan radit lebih paham siapa wanita yang dimaksud Nata tadi pagi. "Maksud Ibu Joya si Adinata? Dia karyawan baru diperusahaan ini. Baru hari ini bekerja" "Apa. Baru bekerja hari ini! Tetapi sudah membuat kelalaian" "Maafkan Nata teman saya bu. Maklumlah kadang-kadang hari pertama suka masih kegok melakukan pekerjaanya." "Oh ... jadi dia rekomend dari kamu. Oke kali ini saya maklumi tetapi kalau dia lalai lagi. Saya gak kasih keringanan lagi." "Terimaksih ibu joya. Saya akan menasehati Nata sahabat saya itu." Radit segera meninggalkan ruangan Joya dan menemui Adinata kembali untuk menyampaikan apa yang barusan dia bicarakan dengan Joya. Bersambung. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dear Doctor, I LOVE YOU!

read
1.1M
bc

Sepenggal Kisah Gama ( Indonesia )

read
5.0M
bc

Marry The Devil Doctor (Indonesia)

read
1.2M
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.5K
bc

Bermain Panas dengan Bosku

read
1.2M
bc

Will You Marry Me 21+ (Indonesia)

read
614.1K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
454.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook