Ketika musim dingin datang dan membekukan aliran sungai, mereka semua berjalan ke arah yang sama.
Pasukan kebenaran, satu nama yang menyatukan mereka. Di musim dingin tahun itu menjadi waktu yang tepat untuk menangis.
Hwang Kihyeon, menunjukkan jalan yang akan menjadi keyakinan semua orang. Melintasi permukaan es dari aliran sungai yang beku, semua orang memiliki tujuan yang sama.
Bertahan hidup dan memperjuangkan yang tersisa. Ketika musim dingin datang, perang kembali terjadi. Menghancurkan kesembilan distrik ketika tak ada lagi pengampun bagi mereka yang menyakiti.
Tahun itu, ketika para aktivis Distrik 9 dan juga Distrik 1 menyebut diri mereka sebagai Pasukan Kebenaran. Mereka bertekad untuk menghancurkan kesembilan distrik. Menghancurkan rumah mereka, menghancurkan harapan mereka untuk kembali pulang.
Hwang Kihyeon benar-benar membawa semua orang masuk ke dalam kobaran api. Entah untuk berjuang ataupun mati, mereka telah menentukan untuk berjalan di jalan yang sama.
Dia yang kembali di musim dingin pada akhirnya juga pergi di musim dingin. Musim dingin berdarah, waktu yang tepat untuk menangis.