Episode 1 : Prolog

1344 Words
Keyra Miranti Jika wanita hamil lebih baik memiliki suami, lantas, apa jadinya jika laki-laki yang seharusnya menjadi suaminya, justru tidak pernah mengharapkannya, dan bahkan selalu berusaha untuk menyingkirkannya? Aku, Keyra Miranti, atau yang lebih akrab dipanggil Keyra. Dan aku wanita yang sampai kapan pun akan dianggap ‘muurahan bahkan kottor’, hanya karena aku hamil di luar pernikahan. Joe, selaku kekasih sekaligus tunangan yang menghamiliku dan seharusnya menikahiku, tak hanya membuangku. Karena Joe sampai menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisiku, hanya karena aku tidak mau menggugurkan janinku. Joe melakukan segala cara agar aku dan janinku tiada, termasuk menghancurkan orang-orang dalam hidupku. Apa yang Joe lakukan membuatku lelah, dan aku ingin menyerah. Akan tetapi, demi memperbaiki ekonomi keluarga yang langsung hancur akibat ulah Joe, aku terpaksa menjalani perjodohan dengan Mas Arden, selaku anak dari sahabat dari orang tuaku. Mas Arden merupakan duda dan memiliki seorang putri menggemaskan bernama Mela. Mela memang langsung dekat denganku semenjak awal pertemuan kami, tapi tidak dengan Mas Arden yang sedari awal pertemuan—bahkan sebelum aku mengenalnya sebagai calon suamiku—selalu kasar, kejam dingin tak tersentuh, di setiap menyikapiku. Dari semua sikap Mas Arden kepadaku, aku yakin dia membenci dan tidak menginginkan kehadiranku. Namun, sekejam apa pun Mas Arden menyikapiku, aku tak lantas membohonginya begitu saja, meski apa yang kulakukan terbilang terlambat. Iya, aku mengakui kehamilanku kepada Mas Arden, tepat di malam pertama kami. Seperti dugaanku, Mas Arden marah besar dan langsung memulangkanku di keesokan harinya. Kenyataan tersebut membuatku diamuk oleh mamahku yang sedari awal sudah mamaksaku untuk merahasiakan kehamilanku dari Mas Arden sekeluarga. Aku pikir, semuanya telah berakhir. Namun, nyatanya aku salah. Karena awal mula kejujuranku kepada Mas Arden, membuatku terikat perjanjian pernikahan dengannya. Kenyataan tersebut terjadi karena Mas Arden menuntut ganti rugi atas semua suntikan dana yang telah Mas Arden berikan ke perusahaan orang tuaku. Pernikahan sementara, mungkin itu jauh lebih cocok untuk menggambarkan hubunganku dengan Mas Arden. Aku harus menjalaninya selama tiga bulan, sesuai kompensasi yang kami sepakati. Aku diwajibkan fokus merawat Mela selama Inara wanita pilihan Mas Arden, menyelesaikan study-nya di Ameria. Aku menjalani kenyataan tersebut dengan perasaan hancur, apalagi fakta mengenai kehamilanku, membuat Mas Arden sekeluarga memandangku sebagai wanita murrahan, kotor, bahkan ... hina. Awalnya, aku berharap semuanya bisa secepatnya berakhir di mana setelah itu, aku akan memulai lembaran baru bersama anak dalam kandunganku. Namun, ketika semuanya benar-benar harus berakhir, nyatanya aku tidak merasa lebih baik. Hati ini terlalu sulit untuk berbohong, mengenai benih-benih cinta yang terlanjur tumbuh di sana, untuk Mas Arden. Apalagi meski pernikahan kami hanya pernikahan sementara, aku tetap menjalani ‘kewajibanku’ sebagai seorang istri, meski aku yakin, alasan Mas Arden ‘menyentuhku’ karena dia terpaksa melakukannya. Terlebih jangankan memberiku perhatian, bertutur padaku saja, Mas Arden selalu melakukannya dengan marah bahkan berteriak-teriak. Bodohnya, setelah semua yang kulalui, aku tetap menginginkan Mas Arden. Aku mencintainya. Hanya saja, selain Mas Arden yang tidak pernah mencintaiku, Mas Arden juga sangat mencintai Inara dan akan langsung menikahinya setelah perpisahan kami. Inara merupakan cinta pertama dan mungkin satu-satunya wanita yang Mas Arden cinta. Sebab karena Inara, Mas Arden menikahi Mbak Intan—mamah Mela—yang tak lain kakak kandung Inara, sebelum akhirnya Mas Arden terpaksa menikah denganku. Bahkan demi mendapat biaya modal usaha tanpa terkecuali biaya pendidikan Inara, di masa lalu, Mas Arden nekat bergabung dengan geng mafia. Mas Arden yang selalu cekatan dalam segala hal dan ditakuti semua pengawal bayaran, merupakan mantan pembunuh bayaran berdarah dingin. Tanpa diduga, kepulangan Inara yang terbilang tiba-tiba membuatku sadar diri, aku harus pergi. Apalagi Inara yang sungguh sempurna baik fisik maupun sikapnya, langsung berhasil merebut hati Mela berikut Mas Arden sekeluarga. Dan semenjak kehadiran Inara, aku sungguh tak lagi memiliki tempat bahkan meski untuk sekadar menjadi pengasuh Mela. Ketika aku memutuskan untuk pamit dan mencoba mengakhiri pernikahan kami, Mas Arden menahanku. Mas Arden menahanku karena aku harus membantunya mempersiapkan pernikahannya dengan Inara. Sungguh bukan karena hal lain, bukan pula karena Mas Arden mengharapkan apalagi mencintaiku, walau hanya sedikit. Membantu Mas Arden menyiapkan pernikahannya dan Inara? Ini sama saja menyuruhku menenggak racun! Belum lagi aku tahu betul, kedua insan itu selalu romantis sekaligus harmonis, sedangkan aku yang melihatnya hanya bisa menangis. **** Arden Wicaksono Tak bisa aku pungkiri, aku memang mulai tertarik kepadanya. Dia, Keyra Miranti, ... istriku. Wanita yang kuperistri beberapa bulan lalu, dan telah sukses menaik-turunkan tensi berikut emosiku. Kami menikah karena terpaksa, meski pernikahan kami juga tak luput dari kepercayaan kejawen keluarga besar kami. Karena menurut hari lahir atau weton, hubunganku dan Keyra akan membawa banyak kebahagiaan bagi kami sekeluarga, sedangkan jika kami menolak pernikahan, kami akan celaka. Tiga bulan, begitu aku memberi Keyra waktu untuk menjadi istriku. Tak hanya karena aku menuntut ganti rugi atas kebohongan yang baru dia ungkap tepat di malam pertama kami, melainkan karena Mela anakku sangat dekat bahkan ketergantungan kepadanya. Namun selama tiga bulan hubungan kami, aku tidak pernah memberinya perhatian apalagi sampai mengakui perasaanku, mengenai aku yang diam-diam telah mencintainya. Keyra, dengan kepolosan sekaligus kecerobohannya, dia sungguh membuatku lupa, ada wanita sekaligus cinta lain yang sebenarnya sedang kutunggu. Wanita itu Inara, cinta pertama sekaligus wanita yang seharusnya menjadi satu-satunya istriku. Aku memang mencintai Inara, tapi cinta yang tak kalah besar juga aku rasakan kepada Keyra. Aku tidak bisa melepas Keyra seperti perjanjian kompensasi yang kami sepakati. Aku ingin Keyra selalu bersamaku, terlebih melihatnya dekat dengan pria lain atau mendengarnya menyebut nama pria lain 5saja, tensi dan emosiku selalu menggebu. Masalahnya, jika aku membiarkan Keyra selalu bersamaku, kenyataan tersebut sama saja melukai Inara. Namun jika aku tetap bersama Inara, aku juga bisa kehilangan Keyra. *** Inara Cantika Mahalini Aku pikir, Arden hanya mencintaiku, bahkan meski Arden sudah memiliki Mela. Aku yakin, Mela ada karena keadaan yang memaksa, seperti apa yang kulakukan selama ini kepada Arden. Selama ini, aku selalu memaksa Arden menunggu karena obsesiku yang begitu besar dalam menjadi seorang dokter bedah saraf terbaik. Akan tetapi, semua itu seolah tak berarti, hanya karena seorang wanita bernama Keyra Miranti. Yang kutahu, Keyra sama saja seperti Mbak Intan—kakak kandungku. Keyra hanya istri pengganti yang bertugas menggantikanku selama kepergianku merampungkan pendidikan di luar negeri. Namun, nyatanya aku salah. Karena Keyra yang lugu dan ceroboh, seorang balerina yang mengalami kehancuran karier karena mendadak hengkang dari universitas berikut club yang menaungi, telah diam-diam memiliki hati berikut kehidupan Arden. Aku tidak bisa berbagi Arden, bahkan meski hati dan pikirannya. Aku ingin memiliki Arden seutuhnya, seperti sebelum Keyra ada. Keyra harus mengetahui semua itu. Tak ada wanita lain yang jauh lebih pantas bersanding dengan Arden, selain aku! Terlebih semuanya tahu, Keyra telah menipu Arden, mengenai kehamilannya. Keyra hamil anak pria lain sebelum dinikahi Arden! Wanita hamil di luar pernikahan? Sudah bisa dipastikan, wanita macam apa dia. Bahkan meski tampang Keyra selalu polos tak ubahnya bayi tak berdosa. Tak selamanya wajah bayi juga bersikap layaknya bayi, kan? *** Dion Pradipta Wijaya Keyra hamil, sedangkan Joe langsung angkat tangan. Aku sudah menduganya dari awal, terlebih situasi seperti ini sudah bukan hal baru lagi. Joe memang pria breengsek yang sudah berulang kali menghamili wanita. Hampir semua model Kak Yasmine, menjadi korban Joe. Sedangkan Keyra, Joe jelas sengaja merebutnya dariku! Joe memang begitu; breengsek! Jangankan kepada orang lain, kepada saudara sendiri saja, dia tak segan melakukan segala cara untuk mendapatkan ambisinya. Demi mengakhiri kesedihan sekaligus kehancuran Keyra, aku sudah berulang kali meyakinkan Keyra untuk menikah denganku. Namun Keyra tetap tidak mau dan aku yakin, dia sengaja melakukannya agar Joe berhenti menyerangku. Dan meski Joe sepupuku, tapi aku tidak akan melepaskannya begitu saja jika sudah menyangkut Keyra. Ketika aku sudah menyiapkan pernikahanku dan Keyra, kabar mengejutkan itu datang. Keyra memutuskan untuk menjalani perjodohan. Keyra menikah dengan pria yang merupakan anak dari sahabat papah tiri Keyra. Hanya saja, aku merasa jika pernikahan yang dijalani tidak membuat Keyra bahagia. Keyra seperti telantar, diabaikan. Puncaknya, aku mengetahui suami Keyra justru tengah mempersiapkan pernikahan dengan wanita lain, sedangkan setahuku, Keyra masih dan memang belum diceraikan! *** Ansons Aku mencintaimu, Key. Aku tetap mencintaimu, meski kamu sudah berulang kali menegaskan, kamu sudah menikah dan memiliki banyak anak. Dan aku akan tetap mencintaimu, meski kamu selalu menolakku! Judul : Terpaksa Menikah (Cinta Duda Dan Wanita Hamil Di Luar Nikah)
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD