bc

To Have You

book_age18+
95
FOLLOW
1K
READ
billionaire
revenge
badboy
badgirl
drama
bxg
city
affair
model
like
intro-logo
Blurb

⚠️Warning! Mengandung adegan dewasa⚠️

⚠️Diharap bijak dalam membaca⚠️

⚠️?⚠️

[Thank you to follow me before^^]

Trigger series

Dia pernah percaya pada yang paling tidak mungkin menyakitinya. Namun, kenyataan menghantam telak. Menarik dan menenggelamkan pada kehidupan tergelap.

Ada begitu banyak hal yang telah ia korbankan dan pengalaman membawa Alice berpikir pada satu kesimpulan bahwa tidak akan ada yang lebih berharga dari harta dan tahta. Karena faktanya, dua hal itu lah yang membuat orang tak bisa merendahkanmu, lagi.

Kita adalah pemeran utama dalam hidup kita, dan orang lain bisa saja jadi figura atau antagonis. Kamu suka cerita happy ending? Maka wujudkan itu sekalipun tidak mudah, karena dunia tidak akan berpihak pada yang lemah.

chap-preview
Free preview
Prolog
"Ouh.. faster baby faster! You are so damn hard," desahan Alice menggema di ruangan mewah itu. Sang pria pun memacu tubuhnya lebih cepat, menghentakan miliknya lebih dalam. Sejoli itu mengisi waktu sore dengan bergelung diatas ranjang, memenuhi hasrat dalam diri mereka. Saling menyentuh, membakar diri dengan cumbuan panas satu sama lain. Alice bisa merasakan membaranya jejak-jejak setiap sentuhan bibir pria itu dilehernya yang kemudian memberinya tanda kemerahan, kemudian turun ke area d**a, ia semakin mengerang saat pria itu menjamahi miliknya yang menonjol disana, meremasnya, memainkan ujungnya lalu menghisapnya bergantian kiri dan kanan. Mereka benar-benar larut dalam percintaan penuh gairah ini. Hingga kemudian suara ponsel mengganggu aktifitas keduanya "Ponselmu, Babe," ujar Alice ditengah desahan bibirnya. "Not mine," jawab pria itu yakin masih sambil menikmati tubuh indah yang polos dibawahnya. Mendengar jawaban itu membuat Alice mencoba memfokuskan pendengerannya dan tak membutuhkan waktu lama ketika sadar itu memang deringan suara ponselnya, gadis itu mendorong tubuh sang pria hingga terjungkal jatuh dari ranjang. "What the f*ck!" umpat pria tersebut karena tak menduga dengan aksi yang dilakukan wanita ini. Ia bahkan nyaris mencampai puncak dan ia yakin wanita itu juga belum mendapatkannya. Tak memperdulikan umpatan pria tersebut Alice bangkit meraih ponselnya sebelum deringan berakhir. Terlihat dilayar tersebut Suami calling... "Ya ... halo," sahut Alice, ada sedikit nada geram karena si penelepon mengganggu acara panasnya. Ia terdiam mendengarkan apa yang diucapkan sang penelepon disebrang sana. Tangan satunya menahan selimut yang melilit tubuh telanjangnya. Pria yang tadi terjatuh bangkit berdiri, mendekati Alice lagi. Memeluknya dari belakang menyibak rambut panjangnya dan kembali menghujani Alice dengan shoulder kiss. Namun Alice nampak tidak tergoda, sorot matanya menatap lurus kedepan, mendengarkan dengan seksama apa yang diucapkan oleh penelepon yang menjabat suaminya tersebut. Seakan masih belum menyerah, pria yang memeluk Alice semakin gencar melancarkan aksinya. Tangannya menyusup diantara sela-sela selimut, menyentuh tubuh mulus dan ramping dalam rengkuhannya. Kembali membangun suasana romantis yang sempat terganggu tanpa peduli apa yang sedang Alice dan suaminya bicarakan. "Baiklah, aku kesana sekarang juga," ucap Alice sesaat sebelum ia memutuskan panggilan lalu meletakan kembali benda pipih itu keatas meja. Pria tersebut membalik tubuh Alice, meraih pinggangnya dan merapatkan tubuh mereka. Tangannya meraih selimut yang menghalangi kulit mereka untuk saling bersentuhan, bersiap kembali membuat wanita pujaannya basah dan menjerit puas dibawah tubuhnya. Oh yeah dia sangat memuja Alice, tak peduli wanita itu sudah resmi menjadi istri pria lain. Persetan dengan status, toh tanpa itu pun Alice tetap miliknya. Begitulah pikirnya. Dengan sangat tidak sabar untuk menuntaskan yang sempat tertunda tadi ia pun melumat bibir Alice. Namun yang tak disangka adalah wanita itu justru menarik diri, lebih tepatnya melepaskan diri dari pelukan dan ciumannya. "Kenapa?" tanyanya "Aku harus segera pulang, Babe." Alice meraih pakaiannya yang berceceran di lantai "Sekarang juga? Kita bahkan belum mendapatkannya," keluh pria itu. Alice berbalik dan menatapnya menyesal seakan mencoba meminta pengertian. "I'm really sorry, Sam. Tapi kau tahu bukan? tidak ada toleransi saat suamiku menelpon" Pria yang dipanggil Sam oleh Alice berdecak tidak suka. "Berpisahlah dengannya Al, dan mari kita menikah" "Tidak bisa Babe" jawab Alice santai, ia berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan aroma milik Sam yang mungkin tertinggal ditubuhnya sekaligus menyeka wajahnya agar lebih segar, Sam mengikuti langkahnya. "Kenapa tidak bisa? Lagipula kau tidak bahagia dengannya" Pria itu menopang tubuh telanjangnya dengan tangan yang bersandar pada pintu yang tertutup. "Kau masih ingin membahas ini lagi? Aku sudah bilang bukan, itu karna aku sudah berjanji untuk menjalani hidup dengan baik dan bahagia" Alice menyahut dari dalam kamar mandi, ia sedang mengenakan pakaiannya. "Kau tidak bahagia dengannya dan itu sudah jelas. Kau tidak bisa memenuhi janjimu—yang entah pada siapa aku juga tak tahu tapi yang jelas aku bukan salah satu dari mereka yang percaya kau dan suamimu itu adalah pasangan berbahagia yang mengarungi pernikahan dengan sakinah mawadah warohmah" Sam menyugar rambutnya frustasi, ini memang bukan pertama kalinya mereka membahas ini dan sampai sekarang ia tidak mengerti dengan wanita didalam sana yang sudah berhasil membuatnya bertekuk lutut memujanya tanpa peduli ia adalah istri orang lain yang sah. Dan seberapa penting janji itu? kepada siapa sebenarnya janji itu ia ucapakan? Sehingga gadis ini masih rela mempertahankan rumah tangganya selama tiga tahun namun berselingkuh dengannya lebih dari dua tahun. Sam sungguh tidak mengerti jalan pikiran Alice, ia hanya berfikir andai saja mereka bertemu lebih awal, ia pasti lebih bisa membahagiakan Alice. Alice membuka pintu kamar mandi ia sudah tampak rapi dari sebelumnya. "Aku sedang menjalani hidup dengan baik dan bahagia Sam. Aku mendapatkan kebaikan dari suamiku dan mendapatkan kebahagiaan darimu." Alice mengecup singkat pipi pria itu dan bergerak ke arah meja, memasukan ponselnya kedalam tas. "Tapi kau bisa mendapatkan hidup yang baik dan bahagia sekaligus bila bersamaku," tukas Sam seakan belum menyerah. Alice melirik jam yang melingkar ditangannya. "Aku pergi dulu. Sampai berjumpa nanti" Sam hanya bisa memandang kepergian Alice yang sebelumnya mengecup singkat bibirnya, karna jelas ia tidak punya wewenang menahan wanita itu lebih lama mengingat statusnya bukanlah siapa-siapa. Sedangkan Alice berjalan dengan mantap memasuki lift tanpa ragu. Mengingat pertanyaan yang dilontarkan Sam tadi, membawa memorinya kembali pada sosok pria yang tidak bisa ia lupakan sampai saat ini. Ia rela melepas suaminya dan Sam, menjalani hidup dengan baik dan bahagia bersama satu pria hanya jika pria itu adalah mantannya. Oh ya ... hingga detik ini pun perasaannya hanya milik pria itu, bukan milik suaminya yang sudah menikahinya selama tiga tahun ataupun milik selingkuhannya Samuel yang baru saja ia tinggalkan—bahkan sebelum pria itu mencapai kilmaks nya. Semua ini masih milik pria yang sudah menikah dengan Celine, bahkan sudah mempunyai seorang putra. Milik pria bermata indah yang mampu memenjarakan hatinya hingga kini, milik ... Nicholas Arka Bagaskara. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ To Be Continue.... Ada yang masih ingat siapa Alice?  Iya, Alice merupakan mantan Nicholas di story Trigger!  Kira-kira pada siapa hati Alice akhirnya berlabu? Dan bagaimana kehidupannya setelah berpisah dengan Nicholas? Atau barang kali ada yang penasaran seperti apa masa lalu seoran Alice hingga membuatnya seperti ini? kuy di simak!  WARNING!!! STORY INI MENGANDUNG ADEGAN YANGMUNGKIN TIDAK NYAMAN UNTUK DIBACA OLEH USIA DI BAWAH 17 TAHUN HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! TERIMA KASIH

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Love Me or Not | INDONESIA

read
533.1K
bc

Destiny And Love

read
1.5M
bc

Escape from Marriage - Kabur dari Derita Pernikahan Kontrak

read
256.7K
bc

Call Girl Contract

read
323.1K
bc

When The Bastard CEO Falls in Love

read
370.0K
bc

SEXRETARY

read
2.1M
bc

Marrying Mr. TSUNDERE

read
380.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook