bc

Istri Butaku

book_age16+
257
FOLLOW
2.9K
READ
badboy
goodgirl
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

Masa kecil Khanza sangat ceria dan tiba dihari naas itu Khanza harus merelakan matanya yang selalu ceria itu menjadi gelap dan tak bisa melihat lagi karena temannya Andra yang sangat baik.

Dengan tangisan gadis kecil Khanza mengucek matanya yang sangat terasa perih akibat semprotan cairan pembersih lantai yang ditujukan Andra terhadapnya.

Andra kesal karena Khanza selalu mengejeknya gendut dan berniat memberikan anak sahabat ayahnya itu pelajaran.

Dan akhirnya mulai detik itu kehidupan Khanza menjadi gelap dan sebaliknya kehidupan keluarga Andra menjadi sangat baik setelah keluarga Andra memutuskan mengadu nasib ke ibukota dan meninggalkan desa tempat Andra lahir dengan bantuan Pak Hazmi ayah Khanza.

Khanza pun tak mengerti mengapa semua itu terjadi kepadanya, dan waktu berjalan begitu cepat Khanza tumbuh menjadi gadis baik. Tak disangka dia bertemu dengan laki-laki b***t yang merenggut kesuciannya.

Apakah Khanza akan menemukan hidup yang terang lagi setelah kegelapan terus saja menimpanya???

Lalu bagaimana dengan Andra yg seiring berjalannya waktu bergelimangan harta dan punya tahta???

Ketika air hujan bisa menyejukkan tanah dibumi begitu pun dengan cinta bisa mengubah hati gersang dan keras seperti batu menjadi lembut dan penuh dengan kasih....

Selamat datang di cerita "Istri Butaku" :)

chap-preview
Free preview
Hari yang gelap
Khanza sedang bermain sepeda di depan rumahnya dan tiba-tiba ada yang memekikan namanya dari belakang. "Hei anak mami, ayo balapan!!", kata bocah yang berbadan gempal itu yang tidak lain adalah Andra anak sahabat ayah Khanza. "Apa katamu?, anak mami??, siapa takut ayo!" Mereka pun segera mencari tempat yang untuk balapan sepeda, Andra dan kakaknya Evi sangat bersemangat untuk melawan Khanza. Tiba ditempat balapan di jalan persawahan mereka pun segera memulai balapan dan Evi jurinya. Andra pun menatap Khanza dengan licik dan berpikiran untuk mengalahkan anak mami itu walaupun dengan cara yang curang. Khanza pun juga optimis kalau dia akan menang karena di pikirannya mana mungkin anak gendut itu bisa menang darinya. Mereka pun memulai perlombaannya dan disaksikan oleh anak-anak yang ada di desa mereka dan anak-anak itu bersorak ketika balapan sepeda itu sudah dimulai. Kira-kira jalan persawahan itu jaraknya 500 meter dan saat mereka berada di pertengahan lintasan lomba Andra langsung mengejar Khanza yang sedari pertama memimpin dalam perlombaan itu. Andra kesal dan berusaha mengejar Khanza. Saat sepeda Andra telah sampai bersebelahan dengan sepeda Khanza kaki Andra mencoba menolak sepeda Khanza agar Khanza terjatuh dan Andra bisa memenangkan perlombaan itu. Saat kaki Andra ingin menolak sepeda Khanza tiba Khanza melaju dan tendangan Andra meleset sehingga Andra yang jatuh terperosok ke selokan sawah. Anak-anak yang lain sedang menontonpun menertawakan Andra dan Andra sangat kesal serta marah. Dia pun bangkit kembali tetapi Khanza telah berhasil digaris finish. Mereka pun bersorak karena Khanza memenangkan pertandingan itu. Andra kembali menyeret sepedanya dan berjalan ke arah garis finish. Langkahnya sangat terlihat sedih, marah serta malu. Dan merekapun bubar setelah perlombaan itu.  Tinggal Andra, Evi dan Khanza. "Kan sudah ku bilang kalo kamu nggak akan menang lawan aku, biar pun aku anak mami, kamu kan gendut, haha.. gendut.. gendut...". Khanza meledek Andra. Andra pun kesal dan langsung berjalan dan pulanh diikuti Evi dibelakangnya. "Huh, cemen", kata Khanza yang juga berjalan kearah pulang. Andra pun kesal "Dasar anak mami, liat aja nanti aku bales kamu". "Udah lah dek jangan lagi mau ngalahin Khanza, dia kan anak sahabat bapak, jadi kamu nggak baik bersikap kayak gitu sama dia, lagipula dia nggak pernah nyakitin kamu kan..". Nasihat Evi gadis 13 tahun itu. "Nggak mbak, dia itu uda nyakitin hati aku, dia bilang aku gendut terus, dia ngejek aku terus, aku nggak terima pokoknya!". Jawab Andra dengan mengdengus kesal. "Yaudah kalo gitu kita pulang untuk bersihin baju kamu itu.". Sesampainya dirumah Khanza langsung masuk dan terlihat disana ada ayahnya yang sedang duduk di depan TV. "Assalamualaikum ayah.. " "Waalaikumsalam nak mau dari mana aja? Ha?" "Hem tadi  aku main sepedaan deket sawah, soalnya aku bosan main sepedaan didepan rumah.. hehe". "Hem.. oke baik lah anak ayah udah mulai bosan rupanya kalo dirumah terus, sana mandi dulu, bunda kamu lagi siapin makan siang, abis itu baru kita makan sama-sama ya nak". "Ok siap boss..". Celetuk gadis itu. Setelah masakan bunda Khanza dihidangkan di meja, Sang bunda pun memeluk memanggil anaknya. "Khanza, kamu uda selesai mandinya sayang?, kalo sudah selesai turun ya nak..". Khanza pun turun dengan senyum ceria dan melihat itu kedua orang tuanya sangat bahagia karena Khanza adalah putri semata wayang mereka. "Ayah, bunda , abis makan siang Khanza boleh nggak pergi main lagi ke area sawah?, soalnya Khanza suka kesana, disana Khanza bisa bertemu dengan anak-anak lain, kalo disini Khanza nggak ada teman..". "Hem.. tapi nak..". Ibundanya agak khawatir dengan Khanza hari itu entah mengapa dia pu  tak tau. Tetapi sang ayah malah mengizinkan anaknya itu untuk pergi bermain. "Boleh nak, tapi asalkan jam setengah tiga kamu harus kembali ke rumah, Oke...". "Oke ayah.." Setelah makan siang selesai akhirnya mereka pun melaksanakan sholat dzuhur bersama. Dan setelah sholat Khanza pun langsung mengambil sepeda yang ada di garasi rumahnya. Diapun menuju ke jalan area persawahan. Disana Andra dan teman-temannya para anak laki-laki sedang bermain tembak-tembakan menggunakan pelepah daun pisang. Saat melihat Khanza dari kejauhan, tiba-tiba ide jail Andra muncul dan dia berniat balas dendam dengan Khanza karena kejadian tadi pagi itu. Andra mengumpulkan teman-temannya dan membisikkan ide jailnya. Mereka merentangkan tali dijalan persawahan yang dimana mereka tahu Khanza akan lewat disana. Saat Khanza tiba dijalan itu mereka menarik tali dan hasilnya Khanza terjatuh, serta berguling ke selokan sawah.q Andra dan teman-temannya pun tertawa. Khanza berteriak dan mengatakan bahwa dia akan mengadu kepada ayahnya dan semua anak-anak tahu bahwa Khanza adalah anak dari orang yang sangat disegani di desa itu. Karena ayah Khanza sangat berjasa dan banyak membantu orang-orang di desa itu, tak terkecuali Andra. Dia takut nanti bapaknya disalahkan akan kejadian dan keisengannya serta teman-temannya. Tanpa berpikir panjang Andra langsung mengambil botol cairan pembersih lantai bekas yang ada disampingnya dan menyemprotkanya ke wajah dan mata Khanza yang masih belum bisa melihat jelas karena tertutupi lumpur. Pikir Andra botol itu berisi campuran air dan sedikit cairan pembersih lantai yang tersisa oleh karena itu dibuang orang, Andra berniat agar Khanza tak dapat melihatnya sementara, agar dia dapat melarikan diri. Namun Andra salah, tindakan itu adalah awal penyebab malapetaka untuk Khanza. Khanza pun menangis karena matanya terasa sangat pedih serta nyeri. Evi yang melihat kejadian itu saat ia di suruh memanggil adiknya pulang , berbalik mengejar adiknya yang seperti ketakutan. Khanza menangis cukup keras hingga ada warga desa melihatnya dan segera mendekatinya. "Sakit.. perih.. hiks..hiks.. ". Khanza menangis sambil mengucek-ngucek matanya. "Kamu kenapa nak??, mata kamu kenapa??". Tanya bu Dewi tetangga Khanza yang kebetulan lewat. "Bu.. anter aku pulang hiks..hiks.. hiks., aku nggak bisa ngeliat mataku perih sekali...". Menangis menahan rasa perih dimatanya. " baik nak.. baik nak.. ayo sini ibu gendong...".bu dewi menggendong gadis 8 tahun itu. Sesampainya dirumah Khanza masih menangis karena rasa perih dimatanya masih belum berkurang. "Assalamualaikum bu Hafsah, anak ibu Khanza ini matanya sakit...", teriak bu Dewi yang membuat bunda Khanza terkejut dan langsung berlari kedepan. "Ya Allah nak.. kamu kenapa nak??, mata kamu kenapa hah??". Khanza terus saja menangis dan masih tidak bisa melihat apa-apa. Bunda Khanza pun langsung mengambil Khanza dari gendongan bu Dewi dan membawa Khanza kedalam rumah. Bunda Khanza sangat panik dengan kondisi anaknya. Dan berteriak memanggil suaminya. "Mas!!!... Khanza Mas..". Ayah Khanza terkejut melihat kondisi anaknya. "Nak.. kamu kenapa nak?". "Bunda.. Ayah.. perih sekali.. mata Khanza Perih". Kedua orang tua anak itu panik dan segera membawa anaknya ke kamar mandi dan membersihkan wajah anaknya. "Apakah perihnya sudah berkurang?".Tanya bunda Khanza dengan khawatir. "Belum bun, masih perih.. Za nggak bisa buka mata ini bun.. hiks.. hiks..". Masih menangis. "Mas..  tolong hubungi dokter Akbar, aku khawatir dengan kondisi anak kita." "Baik, sayang kita berdoa aja semoga mata Khanza baik-baik saja" Sang ayah pun menelpon dokter akbar dan menjelaskan apa yang terjadi. Karena rumah mereka lumayan jauh dari perkotaan dokter akbar pun baru bisa datang 1,5 jam kemudian dan Khanza pun tak berhenti menangis. Ayah serta bunda Khanza tak tahan melihat putri mereka yang merasa kesakitan pada mata. Mereka pun itu menangis melihat putri semata wayang mereka menangis. Setelah menunggu lama akhirnya terlihat mobil hitam dan itu tidak lain adalah mobil dokter akbar. Dokter akbar pun langsung memeriksa kondisi mata Khanza. Dia mengatakan kondisinya sangat buruk dan harus segera dibawa kerumah sakit. Tanpa berpikir panjang kedua orang tua Khanza membawa putrinya kerumah sakit. Setelah sampai dirumah sakit mereka membawa Khanza ke ruang spesialis mata. Dan mereka harus mendengar kabar buruk mengenai mata Khanza anak mereka. Dokter spesialis mata itu mengatakan  bahwa Khanza akan mengalami kebutaan. Dan cara satu-satunya agar dia dapat melihat kembali yaitu dengan donor mata. Tapi dokter itu menjelaskan bahwa saat ini masih belum ada pasien atau seseorang yang ingin mendonorkan matanya. Atau dengan kata lain belum ada pendonor mata dirumah sakit itu saat ini. Bunda Khanza pun menutup mulutnya dan menangisi nasib anaknya dan ayah Khanza terlihat sangat sedih. Serta bingung dengan musibah yang menimpa mereka.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Pengganti

read
301.7K
bc

GAIRAH CEO KEJAM

read
2.3M
bc

Hubungan Terlarang

read
500.8K
bc

Bukan Istri Pilihan

read
1.5M
bc

CRAZY OF YOU UNCLE [INDONESIA][COMPLETE]

read
3.2M
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

Istri Muda

read
391.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook