bc

The Desire Of The Vampire

book_age18+
1.5K
FOLLOW
8.9K
READ
possessive
king
comedy
sweet
humorous
vampire
mythology
another world
like
intro-logo
Blurb

Britney tidak menyangka akan tersesat di dunia bayangan yang di huni oleh makhluk mitologi yang memiliki energi berlawanan dengan dirinya yang seorang peri. Terlebih di sana ia bertemu dengan Drew, seorang lord berdarah vampire--Demon yang menjadi penguasa negeri bayangan. Dari pertemuannya itu Drew yang di kutuk tidak mampu menyentuh barang lain menjadi posesif pada Britney sebab dia satu-satunya yang bisa ia sentuh. Sayangnya Hiny, sang penyihir cantik dan seksi juga mengincar Drew dan mempunyai ramuan agar Drew bisa menyentuh benda tanpa membakarnya. Hal ini menimbulkan perpecahan antara Britney dan Drew. Hasilnya Drew harus kehilangan Britney dan dia harus berusaha keras agar mendapatkan maaf dari Britney yang saat ini terdapat sosok Guardian Angel tampan di sebelahnya.

chap-preview
Free preview
Fairy Life
  Hari yang indah untuk seorang peri yang terlahir dari bunga Sakura. Kehidupan yang tenang, damai dikelilingi bunga dan pemandangan yang indah juga teman-teman sesama peri yang baik hati juga ceria. Udara yang harum tidak pernah berhenti memanjakan indera penciuman, menyalurkan perasaan tenang bagi seluruh penghuninya.   Yah, segala keindahan yang menakjubkan yang mampu membuat orang lupa akan penderitaan seharusnya disyukuri. Seharusnya tidak ada hal yang patut dikeluhkan oleh peri pink yang sedang duduk di tepi danau pelangi. Lingkungan tempat tinggalnya sempurna.   Sayangnya dia tidak sepemikiran dengan peri lainnya. Peri itu -- Britney, bosan dengan segala kehidupan yang serba monoton. Dia berpikir apa yang menarik jika setiap hari bunga mekar, apa yang indah jika setiap hari melihat pemandangan yang sama. Bukankah keindahan bunga yang mekar akan bermakna bila menunggu selagi kuncup. Bukankah seseorang akan merindukan warna cantik lainnya jika bosan dengan satu warna. Rasa bosan tentu saja bisa menghampiri siapapun.   "Huft bosan," keluh Britney. Dia mencipratkan air ke sembarang arah.   "Hah!? Pemandangan seindah ini membuatmu bosan?" tanya kelinci putih yang muncul dari lubang tanah.   Britney melirik ke arah kelinci yang mendudukkan diri di sebelahnya. "Setiap hari melihat pemandangan yang sama, tentu saja aku bosan," ucap Britney.   "Benar-benar tidak bersyukur, lihatlah kupu-kupu yang terbang berwarna-warni, bunga-bunga yang indah mekar menghiasi taman peri juga pelangi di langit yang keemasan, lalu berganti menjadi pelangi. Mereka semua indah terutama danau ini. Kau sungguh peri tak tau bersyukur," omel kelinci yang bernama Durable.   "Iya-iya, jangan bicara keras-keras. " Britney melirik ke kiri dan kanan.   "Nanti kalau peri senior tau aku bisa dihukum," kata Britney.  "Aku hanya ingin melihat bagaimana kehidupan di luar sana, aku mendengar jika banyak hal menarik di alam manusia. " "Benar, ada banyak yang menarik. Ada pembunuhan, darah, bencana alam dan peperangan. Kau mau menyaksikan semuanya? " tanya Durable.   "Jangan lupa, disana juga ada cinta dan kasih sayang, " balas Britney.   "Sudahlah. Yang pasti alam peri adalah yang terbaik. "   Mereka kembali terdiam tanpa melakukan apapun. Inilah yang membuat Britney bosan. Jadi untuk mengurangi kebosanannya Britney mengajak kelinci bermain lempar tangkap. Dia menggunakan fairy ring yang berada di atas kepalanya.   "Ayo bermain lempar tangkap, " ajak Britney.   "Ide bagus, " jawab Durable.   Sebelum mereka mulai Britney mengeluarkan sayap kebanggaannya.  Perlahan sayap berbeda bentuk membentang dan berkibar indah dan bertengger di punggung Britney. Yang atas berbentuk kupu-kupu sedangkan yang bawah berbentuk sayap merpati. Mereka berwarna bening dengan warna pink yang samar dan bersinar lembut. Kelinci sampai terpana dengan sayap Britney yang berbeda bentuk dari peri lainnya. Peri sahabatnya ini seperti suatu keajaiban. Pantas saja banyak peri senior yang bilang jika kelahiran peri seperti Britney adalah kejadian langka.   "Durable jangan melamun. Siaaap, tangkap!" teriak Britney.   "O-okey. "   Kelinci juga mengeluarkan sayapnya dan mencoba menangkap fairy ring yang dilempar oleh Britney. Dengan cepat ia menangkap cincin peri itu. Kemudian kelinci itu melempar kembali cincin itu ke arah Britney. Sayangnya, karena dia melempar terlalu kuat maka cincin itu melesat jauh. Britney berusaha mengejar cincinnya dengan sekuat tenaga. Sayangnya cincin itu terbang dengan kecepatan tinggi, Britney terpaksa terbang hingga keluar dari dunia peri agar mampu menangkap cincin perinya.   Wuzzz.   "Hei tunggu! " teriak Britney.   Britney masih terbang dengan kecepatan tinggi untuk mengejar cincin itu, dia tidak sadar jika telah menembus dunia kegelapan yang dipimpin oleh vampire setengah iblis. Raja dunia kegelapan yang terkenal tiran dan penyendiri. Disinilah takdir yang akan mengubah hidupnya dimulai.   Di negeri peri, kelinci sangat panik saat melihat Britney pergi hingga keluar dari gerbang peri. Dia kebingungan sehingga menemui peri bunga matahari untuk menceritakan kejadian tadi pada sahabat Britney yaitu peri Irene. Durable merutuki dirinya yang menggunakan kekuatan yang terlalu besar untuk melempar cincin milik Britney.   >   Shadow World adalah tempat dimana para klan kegelapan tinggal. Di situ dipimpin oleh seorang yang memiliki ilmu sihir terkuat. Bertahun-tahun yang lalu para klan di dunia ini berperang untuk mendapatkan posisi kepemimpinan dari shadow world, hingga muncul pria berdarah campuran yang mampu menguasai mereka semua karena kekuatan istimewa darah campuran. Pria itu mampu mematahkan segala sihir dan ilmu dari berbagai klan di dunia bayangan. Dia juga mampu menghadapi serangan serempak musuh-musuhnya dengan sekali gerakan. Disaat itulah penduduk dunia bayangan mengikrarkan sumpah setia padanya. Perangpun berakhir dengan dirinya yang menjadi sang penguasa.   Drew Blackgod. Pria setengah vampire dan iblis.  Seseorang yang lahir sebagai aib dari klan pure blood vampire hingga di buru oleh kaum vampir berdarah murni itu. Seseorang yang lahir dari perjanjian gelap antara ibunya dan demon demi mendapatkan status bangsawan.   Seperti biasa, Drew memejamkan matanya, duduk di singgasana. Sebagai sang penguasa di shadow world, ia menjadi pria paranoid yang selalu curiga dan tidak percaya terhadap siapapun. Terlebih musuhnya tidak pernah lelah ingin membunuhnya. Yang menyedihkan dari itu adalah musuhnya adalah orang tuanya sendiri. Maria dan Furge Blackgod sang vampir berdarah murni yang menganggap Drew sebuah aib yang harus di musnahkan.   Kastil megah dengan arsitektur menawan menjadi saksi beberapa pembantaian yang ia lakukan pada para pemberontak sekaligus ajang balas dendam. Tak akan ada yang menyangka jika kastil berwarna putih kebiruan yang bersinar jika tertimpa cahaya bulan  adalah tempat seorang raja tiran tinggal dan tempatnya membakar para pengkhianat.   Drew diam di singgasananya seperti penguasa tak tersentuh. Saat ini dia sedang berkonsentrasi untuk mengawasi para klan iblis yang berada di bawah kekuasaannya. Hanya dengan memejamkan matanya ia mampu mendeteksi sedikit gerakan mencurigakan yang berniat untuk memberontak atau melengserkan posisinya.   Di saat itulah, tiba-tiba sebuah cincin yang entah dari mana menembus tubuhnya, menimbulkan efek terbakar yang luar biasa pada leher Drew. Drew tersentak, ia memegang lehernya sambil berteriak kesakitan. Suara teriakannya begitu menakutkan hingga membuat seluruh penduduk dunia bayangan gemetar ketakutan.   "Aggrrh!"   "Siapa yang berani melakukan ini padaku?!" raung Drew di singgasana nya. Suaranya membahana ke seluruh penjuru dunia bayangan.   Emosinya membuat mata penguasa negeri bayangan itu perlahan berubah menjadi merah dan amesty. Mata yang menunjukkan jika dirinya memiliki keistimewaan karena memiliki dua darah yang mengalir pada tubuhnya. Namun tak seorangpun mampu berdiri dan bernafas setelah melihat mata pembunuh milik penguasa negeri bayangan.   Hosh hosh hosh.   Nafas Drew terengah-engah dengan niat membunuh yang besar, selang beberapa saat rasa sakit di lehernya menghilang. Leher bekas rasa sakit itu diganti oleh sebuah simbol. Bentuknya melingkar dengan gambar bunga Sakura di lehernya. Seiring hilangnya rasa sakit di lehernya, warna mata Drew kembali normal. Mata dengan warna oniks yang indah.   Di sisi lain, rupanya peri nakal itu tidak tau masalah yang ia timbulkan. Dengan wajah tak berdosa peri pink itu terbang menuju kastil dan melakukan pencarian. Bukannya takut Britney justru sangat bersemangat.   "Wah indah sekali kastil ini," ujar Britney terkagum-kagum," ini menyenangkan." Tanpa menyadari bahaya di depannya ia mulai mencari cincinnya. Dia memulai mencari cincin angel-nya dari kamar Drew ia membalik semua barang di sana.   Kenakalan Britney tidak berhenti dengan membalik barang Drew, bahkan ranjang Drew turut terbalik hingga berantakan dan kaki ranjangnya patah. Buku-buku dilempar ke segala arah, gorden kamar menjadi kusut tak berbentuk. Lama-lama cincin itu tak lagi penting sebab acara melemparkan barang jauh lebih menyenangkan daripada mendapatkan cincin itu kembali.   "Apa yang kau lakukan di kamar ini!"   Deg   Sebuah suara mengerikan menginterupsi kegiatan menyenangkan Britney.   'Oh tidak. Apakah aku akan dapat masalah, ' batin Britney.   Seorang pria berperawakan tinggi hendak menghampirinya. Giginya yang runcing menghiasi bibirnya yang tipis. Mata kecokelatan sang pria melotot karena marah.   "Kau akan mendapatkan masalah karena melakukan hal ini, nona pink!"   Britney semakin khawatir. Dia sedang memikirkan seribu cara agar bisa lolos dari orang yang menggerutu padanya.   Melihat gadis di depannya tidak bereaksi, Soni menjadi semakin jengkel. Namun dia terdiam ketika mengamati tubuh gadis di depannya.   Dari belakang ia memiliki rambut pink sepanjang lutut. Kulitnya putih, pinggangnya ramping dan pantatnya terlihat bulat berisi meski tertutup oleh gaun putih sebatas lutut itu.   'Semakin aku mendekat, aroma bunga semakin kuat. Apa gadis ini yang mengeluarkan aroma bunga itu? ' batin Soni.   'Dari pada penasaran aku akan menangkapnya. Setelah tau dia makhluk dari klan mana, aku bisa bermain-main sebentar dengan gadis ini sebelum aku serahkan pada Lord Drew.'   Britney yang sedari tadi diam bertambah panik. Suara langkah kaki Soni membuatnya berkeringat dingin. Britney teringat saat Irene memberi tau jika para makluk bernama laki-laki sangat kejam jika menghukum orang yang bersalah. Irene bilang jika mereka mampu membakar, memenggal kepala atau melukai orang yang mereka benci.   'Apa aku akan disakiti oleh makhluk ini? ' batin Britney. Diam-diam ia merencanakan pelarian dari sini.   TBC.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Mafia and Me

read
2.1M
bc

Married With My Childhood Friend

read
43.7K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.1K
bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
570.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook