bc

My Handsome Ghost

book_age12+
853
FOLLOW
3.4K
READ
love-triangle
drama
comedy
sweet
mystery
ghost
supernatural
like
intro-logo
Blurb

Oh Yunhee adalah seorang indigo. Kemampuannya dalam melihat makhluk halus mengantarkannya untuk bertemu dengan Byun Baekho, seorang hantu tampan yang semasa hidupnya adalah seorang aktor terkenal.

Yunhee hanya bisa pasrah saat dirinya harus membantu Byun Baekho kembali ke alamnya berkat perjanjian yang mereka buat.

Pertemuan Yunhee dengan Park Changbin, cinta pertamanya yang ternyata adalah kakak tiri dari Byun Baekho membuat segalanya menjadi semakin sulit.

Apakah yang akan terjadi? Mampukah Yunhee menyelesaikan misinya membantu Baekho?

chap-preview
Free preview
Awal
Yunhee berusaha berkonsentrasi pada kotak-kotak sereal yang akan ia susun di rak. Namun sekeras apapun dirinya mencoba, ia tak bisa. Tangannya gemetaran sehingga ia terus saja menjatuhkan benda-benda yang ia pegang. Menahan rasa takut yang menyerangnya sejak tadi, Yunhee melirik sekilas pada sesosok wanita berambut panjang dengan wajah yang penuh darah di sebelahnya. Wanita itu terus saja menatapnya tajam, membuat Yunhee berjengit takut. "Kumohon jangan ganggu aku! Aku sedang menjalani hidupku dan tidak berniat membantu siapapun saat ini, jadi kumohon pergilah!" bisik Yunhee. Bukannya pergi, hantu wanita itu malah menjulurkan lehernya yang panjang. Ia mendekatkan bibirnya yang pucat ke telinga Yunhee, seperti ingin mengatakan sesuatu. Mengirimkan hawa dingin ke telinga gadis itu yang membuatnya menggigil ketakutan. Ring ring ... Yunhee melongokkan kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja masuk. Ia mendesah lega melihat Chaerim, rekan kerjanya sudah datang. Itu berarti jam kerja Yunhee sudah selesai dan saatnya ia pulang. "Akhirnya kau datang juga." ucap Yunhee sambil melepaskan celemek yang ia kenakan. "Eum, maaf aku datang terlambat. Ada apa denganmu? Kau terlihat tertekan. Apa ada yang terjadi sebelum aku datang tadi?" tanya Chaerim khawatir. "Mungkin aku hanya kelelahan. Karena kau sudah datang, aku pulang dulu Chaerim-ah. Sampai jumpa besok!" Yunhee meraih tasnya dan bergegas keluar dari minimarket. "Eum, sampai jumpa besok." Yunhee mempercepat langkahnya. Ia memejamkan matanya setiap bertemu hantu yang menatapnya tajam. Namun dirinya berhenti melangkah saat 'seseorang' tiba-tiba berdiri di hadapannya. Membuatnya hampir menabrak orang itu. "Maaf." Yunhee segera minggir dan kembali berjalan. Pria itu membeku di tempatnya. Menatap punggung Yunhee yang mulai menjauh. Ia menyeringai. "Wuaa awalnya aku hanya mengujinya, ternyata ia benar-benar bisa melihatku!" ucap Pria itu girang. Pria itu bersenandung riang dan mengikuti Yunhee. Ia senang karena akhirnya ia memiliki kesempatan untuk bereinkarnasi kembali. *** "Aku pulang." ucapnya sambil menaruh tas di atas meja makan. Tangannya bergerak untuk mengambil air mineral dari dalam kulkas. Yunhee tinggal di sebuah apartemen kecil. Apartemen itu penuh sesak oleh barang-barang yang ditempeli dengan jimat dan alat-alat pengusir hantu lainnya. Ia mempelajari ini dari salah satu drama yang ia tonton. Ternyata cara ini cukup berfungsi untuk mengusir hantu-hantu yang mendiami celah-celah apartemennya. Sayang sekali tak seperti protagonist dalam drama itu, ia tak punya seseorang dengan energi 'yang' yang cukup banyak sehingga membuatnya tak bisa melihat hantu bila menyentuh orang itu. Drrtt ... Drrtt ... Yunhee menghentikan aktivitasnya saat ponselnya berdering. Ia meraih tasnya dan mengambil ponsel di dalamnya. "Halo? Seunghun-ah?" ucap Yunhee. "Kak Yunhee, gawat!" "Tenangkan dirimu dan ceritakan padaku, ada apa?" "Ibu sakit, ia demam dan terus menggumamkan nama Kakak," "Apa? Sudah dibawa ke rumah sakit?" tanya Yunhee khawatir. "Ibu tidak mau, katanya dia hanya ingin Kakak pulang." Yunhee mendesis. Seandainya saja ia sedang bersama adik laki-lakinya ini sekarang, pasti Yunhee akan menjitak kepalanya. Terlihat sekali kalau adiknya itu sedang berbohong. "Seunghun-ah, kau dan Ibu lebih baik berhenti menyuruhku pulang. Lagipula kalau aku pulang, aku juga akan dikirim ke gereja oleh Ayah karena kemampuanku ini!" gerutu Yunhee. "Setidaknya kau harus menengok kami seminggu sekali. Walaupun kau membenci Ayah, bukan berarti kau membenci kami kan?" bujuk Seunghun. Yunhee menjatuhkan bokongnya ke atas ranjang. Memikirkan sudah berapa lama ia tidak kembali ke kampung halamannya. Jujur saja, ia juga sangat merindukan keluarganya. "Baiklah. Aku akan menjenguk kalian nanti. Sekarang beritahu Ibu agar berhenti membuat alasan-alasan aneh. Kau tahu kan, orang bilang perkataan itu adalah sebuah doa." omel Yunhee. "Kakak akan pulang!" Yunhee bisa mendengar jeritan bahagia dari ibunya. Dasar dua orang itu. Yunhee terkekeh. "Aku anggap kau sudah berjanji padaku jadi cepatlah pulang! Tapi kalau kau pulang telpon aku nanti. Ibu berjanji akan memasakkan kita banyak makanan. Sampai jumpa Kakak! Aku menyayangimu." "Um sampai jumpa. Aku juga menyayangimu." Klik ... Yunhee membaringkan tubuhnya di ranjang. Kapan semua ini akan berakhir? Ia dianggap aneh karena kemampuannya melihat hantu. Awalnya hanya dianggap aneh, tapi lama-lama dirinya dianggap gila karena selalu berteriak setiap dirinya diganggu oleh hantu-hantu itu. Ayahnya adalah orang yang religius. Ia menganggap anaknya kerasukan roh jahat dan harus dikirim untuk eksorsisme* di gereja. Entah siapa yang meracuni otak ayahnya itu. Yunheekan hanya melihat hantu bukannya kerasukan hantu. Karena itulah Yunhee kabur dari rumah dan memilih tinggal di apartemen kecilnya ini. Inilah satu-satunya tempat aman untuknya. Baik dari para hantu, maupun dari orang-orang yang menganggapnya aneh. *** Yunhee membuka matanya. Tubuhnya terasa berat, ia merasa seperti ada sesuatu yang menindihnya. Saat ia membuka matanya, ia melihat sesosok pria berwajah pucat yang wajahnya penuh dengan darah tepat berada di atas tubuhnya. Darah dari pria itu menetes hingga mengenai wajah Yunhee. Tiga ... Dua ... Satu ... "Kyaaaa!" Yunhee mendorong hantu itu. Ia lalu bersembunyi di belakang lemari dan mengambil jimat-jimatnya. Ia terus memejamkan matanya sambil terus membaca mantra. "Muahahhahahaha!" Yunhee menaikkan sebelah alisnya mendengar suara tawa itu. Ia melongokkan kepalanya dan melihat hantu pria itu tertawa sambil berguling-guling di ranjangnya. "Kau lucu sekali! Hahahah seharusnya kau lihat wajahmu tadi!" Hantu pria itu terus tertawa. "A-apanya yang lucu! Kau pikir menakut-nakuti orang itu lucu hah?! Dasar hantu s****n!" marah Yunhee. "Lagipula bagaimana kau bisa masuk? Apa jimat-jimatku tidak berguna lagi?" gumam gadis itu heran. Hantu pria itu mengubah wujudnya menjadi wujud manusianya. Yunhee terpana. Wajah hantu itu sangat tampan! Dan sepertinya hantu itu seumuran dengannya, atau bahkan lebih muda darinya. "Mungkin untuk hantu-hantu lain jimatmu berguna, tapi tidak untukku." ucap hantu itu. "Bagaimana bisa?" gumam Yunhee pelan. "Entahlah." ucap hantu itu berbaring di ranjang Yunhee. Yunhee keluar dari tempat persembunyiannya. Sepertinya hantu ini baik, hanya sedikit usil saja. "H-hei turun dari ranjangku dan keluar dari apartemenku!" usir Yunhee. "Tidak mau." Hantu itu malah makin menyamankan dirinya di ranjang Yunhee. "Isshh walaupun kau hantu, sangat tidak sopan untuk tinggal padahal tuan rumah sudah mengusirmu!" omel Yunhee. "Oh iya tuan rumah, namamu Yunhee kan?" Hantu pria itu bangkit terduduk. "Kau tahu dari mana?" "Itu." Hantu itu menunjuk tanda pengenal yang ada di meja makannya. "Ckckck, kau benar-benar wanita yang tidak rapi. Segalanya berantakan di sini." komentar hantu itu. Wajahnya menyeringai saat melihat sesuatu. Yunhee yang heran langsung menatap ke arah pandangan hantu pria itu. Astaga! Pakaian dalamnya! Yunhee segera mengambil pakaian dalam yang tergeletak di kursi itu. Hantu pria itu bersiul membuat wajah Yunhee merah padam. "Besar juga~," goda hantu pria itu. "D-dasar m***m! Keluar kau dari apartemenku!" usir Yunhee lagi. "Tidak mau,"  "Apa maumu sebenarnya?" tanya Yunhee mencoba berkompromi. Dalam satu kedipan mata, hantu pria itu sudah ada di depannya sambil tersenyum manis. "Yang kuinginkan? Aahh, sebelumnya perkenalkan namaku Byun Baekho. Dan aku butuh bantuanmu." *** *Eksorsisme : pengusiran hantu *** Dibuat di Makassar, 30 Desember 2015 Dipublish di dreame 15 Juli 2020

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Ex Boss (Indonesia)

read
3.9M
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
570.0K
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
110.7K
bc

Over Protective Doctor

read
474.0K
bc

Broken

read
6.3K
bc

I Love You Dad

read
282.7K
bc

THE DISTANCE ( Indonesia )

read
579.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook