bc

Following Season 3

book_age18+
1.4K
FOLLOW
14.0K
READ
playboy
arrogant
badboy
sensitive
comedy
EXO
like
intro-logo
Blurb

Jack bahkan tidak menyangka memiliki seorang anak yang sangat berbeda darinya, El begitu usir namun berkembang dengan kuat. Ia mandiri dan menjadi sangat berbeda di tengah keluarganya. Hingga kehadiran sosok mungil, cantik dan kutu buku, berhasil menarik perhatian El. Kayla di dekati.

chap-preview
Free preview
Sombong
Suara ribut dari kamar rumah yang biasanya di penuhi suara bising tangisan EL tampak sedikit sepi sejak anak itu tumbuh menjadi dewasa. Pertumbuhan cepat dari seorang El membuat Shasa & Jack menyadari betapa cepatnya waktu berlalu .Keputusan Jack untuk membiarkan EL kuliah di kampus yang ia miliki adalah satu usaha gagal untuk nya . Karna Ia malah menerima laporan yang tidak seharusnya ia dengar EL selalu bertingkah di luar batas, diantaranya adalah menjadikan temanya sebagai pesuruhnya, merokok di dalam ruangan belajar, tidur disaat pelajaran berlangsung, membawa VCD porno dan baru-baru ini Jack membayar untuk membuat seorang keluarga bungkam atas aksi pelecehan yang di lakukan EL. Menurut El, dia tidak melakukan pelecehan itu, hanya saja gadis itu selalu mendekatinya hingga membuat ia hanya ingin sedikit bermain-main, Namun gadis itu mengatakan kalau ia merasa di lecehkan oleh EL dan langsung menghilang setelah mendapatkan kompensasi. El mengedarkan pandangan nya di tiap lorong kampus yang ramai. sesekali mendapatkan panggilan dari gadis yang setia menggodanya tanpa rasa malu . Brughhh .. ! El melempar tas nya ke salah satu sahabat nya sambil menyuruh pria culun itu membawa tas nya yang terasa ringan. "Kau sudah bisa bawa mobil lagi El?" Arron mendekati El sambil memberikannya sebotol minuman dingin yang langsung di tangkap oleh El "Hm, Mommy ku selalu bisa di andalkan dalam hal ini." El melihat ke arah lain sambil memutar-mutar penutup botol minumannya tersebut. "Bagus lah" Sambung Arron berdiri di samping nya dan melihat ke arah pandangan EL "Siapa gadis itu?" tanya El mulai penasaran melihat seorang gadis yang tampak duduk sendiri dan asik pada dunianya . Ia tidak melihat ke arah siapapun kecuali buku bacaan yang ada di tangan nya. "Aku tidak mengenali gadis kutu buku seperti itu El." Jawab Arron sambil terkekeh karna melihat El mulai mencari mangsa baru. El berjalan menuju ke arah gadis sambil menatap nya dari kejauhan. Ia duduk di sampingnya untuk mendapatkan perhatian. Ia tidak pernah mengusik gadis seperti ini sebelumnya. Namun EL tampak terusik karna gadis itu sama sekali tidak memperdulikan nya dan tetap asik pada buku bacaan dan earphone yang tergantung di telinganya. El tiba-tiba mendekatkan wajahnya, membuat gadis itu menoleh dan mengerutkan kening. "Hm--Mengganggu saja." Batin Key sembari mengemas barang-barangnya lalu pergi tanpa peduli membuat El merasa di permalukan. Hell-- keluarga m***m tujuh turunan itu di tolak mentah-mentah, kurang tampan apa lagi ia ? "Sial. Aku di tolak!" El meremas tangannya kuat sambil melihat gadis itu menghilang dari pandangannya. "Nama gadis itu Key, Keyla dan dia terlihat sangat berani." Arron terkekeh, megejek mebuat wajah El semakin merah dan kesal. El hanya diam menahan malu sambil menaikkan satu kakinya di atas kursi dan merogoh ponselnya yang terasa bergetar di balik jaket nya . "Ya, aku akan menjemputmu." El bicara pada seorang dari telpon nya dengan wajah sedikit tenang dan santai lalu meletakkan ponselnya kembali kedalam saku. "Elena?" Tanya Arron penasaran dan menyipitkan mata. "Aku mau cabut dan kau jangan bermimpi mendekati adikku, Elena." El berdiri membiarkan Arron diam dalam harapannya. El menaiki mobil nya dan sejenak berhenti melihat Gadis yang mengabaikannya tadi sedang berdiri di depan halte kampus yang terlihat sepi. El tersenyum sinis dan memajukan mobil nya ke hadapan Key yang melihat kaca mobil nya terbuka . "Butuh tumpangan? " El tersenyum ke arah Key sambil memasang wajah tampan yang di wariskan dari sang ayah . "Tidak!" Jawab Key ketus lalu memutar bola matanya dan menghindar. "Sombong." Batin El melihat ekspresi biasa dari Key. El melihat genangan Air yang berada di depan Key sambil memasang wajah bahagia .Ia memasukkan gigi mobilnya untuk menabrak genangan air itu dengan cepat. Cratt !!! "Hey sialan!" Key berteriak keras karna kelakuan El yang malah membuat nya kini tampak kacau dan kotor. Sementara El tertawa sekerasnya didalam mobil sambil melihat Key dari spion mobilnya nya . "Itu hukuman kalau kau mengabaikan ku." El terus tertawa sendiri karna merasa sudah menang dan membalas gadis sombong seperti Key. ----- Key masuk ke dalam ruangan yang tampak sedikit samar dengan cahaya lampu . Ia memasang wajah cemberut sambil mengelap pakaian nya yang kotor . "Key.. Kenapa baju mu?" Seorang pria mendekati Key dengan rasa penasaran . "Tidak, tadi seseorang sengaja menabrak genangan Air ke arah ku." Jawab Key penuh dendam membara. Keyla menyibukkan dirinya untuk bekerja part time di salah satu restoran untuk mengisi waktu kosong nya sembari mencukupi kehidupan sendiri nya di kota besar. Ia meninggalkan keluarga nya demi cita-cita yang akan ia raih dan berusaha menaikkan taraf ekonomi keluarga yang minim. "Kau tidak apa-apa Key ?" Tanya Lucas, teman satu kerja nya itu. "Tidak, Aku baik-baik saja." Jawab key dengan mengangguk kecil. "Baiklah, Kau bisa antar makanan ini di meja enam." tanya Lucas sambil menaruh makanan yang masih tampak panas di harapan Key. "Bisa." Key langsung meletakkan makanan itu di atas Tray dan membawanya dengan sangat hati-hati. "Silahkan di nikmati." Key tampak tersenyum lalu menoleh kearah Pria yang menoleh dengan wajah tersenyum sengit . "KAU? " Key melihat ke arah El yang menaik turunkan alisnya sambal tersenyum ke arahnya, Rasanya ingin sekali ia menuju kepala El dengan Tray yang ia pegang. "Beruntung kau bawa pacarmu kesini." Key memutar tubuh nya untuk menjauhi El, Namun El malah menjejal kaki Key hingga gadis itu jatuh dan terlungkup di hadapan nya. "Kakak !" Elena berteriak ke arah El dan merasa tidak enak atas kelakuan kakak sepupunya itu. "Kau tidak apa- apa ? Ayo Aku bantu." Elena menarik lengan Key untuk membantu gadis itu bangun dan menatap tajam ke arah El yang hanya diam sambil menyilangkan tangan nya. "Tidak apa-apa, Nikmati makanan mu." Key berusaha untuk tersenyum kepada Elena yang memasang wajah tidak enak seraya menarik lengan nya dan memungut Tray yang terlepas dari tangan nya. "Kakak, kau jahat!" Elena protes melihat El yang tampak biasa saja menikmati makanan nya. " Habiskan makanan mu " El malah menyuruh Elena makan dengan cepat agar ia bisa pergi dari sana dengan segera setelah mendapat pesan dari Arron, sahabat nya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.0K
bc

BILLION BUCKS SEASON 2 (COMPLETE)

read
334.5K
bc

See Me!!

read
87.8K
bc

DRIVING ME CRAZY (INDONESIA)

read
2.0M
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
569.1K
bc

My One And Only

read
2.2M
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook