When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lia menggigit bibir bawahnya, berpikir serius. “Maaf, Pak. Saya baru mendengar nama itu baru-baru ini. Bagaimana bisa saya tahu dengan pasti siapa dia.” Kening Pak Kusno mengeryit curiga. “Lia... kamu tidak sedang menyembunyikan hubungan percintaanmu dengan seorang pria kaya, kan?” Lia tertegun dengan kedua bola mata melebar horor. Apa Pak Kusno ini diam-diam seorang dukun? Dia tahu hubungannya dengan Zaflan??? Keringat dingin menuruni kedua pelipis Lia, wajahnya berubah pucat. “Eiii.... maksud bapak apa, sih? Hahaha...!” Lia tertawa kikuk, berusaha mencairkan suasana yang mulai terasa sesak di sekitarnya. “Ah! Jangan salah paham! Maksud bapak bukan hubungan terlarang seperti wanita simpanan! Tapi, jadi pacar resmi Si Arya itu. Semacam hubungan rahasia!” Pak Kusno tiba-tiba mer