When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Tuan muda! Jangan bersikap begini! Anda bukan anak kecil lagi!" Zaflan memandang tak percaya padanya, ia mendengus seraya mengerjapkan mata kecewa. "Anak kecil? Siapa, ya, yang anak kecil? Mengurung seorang pria dewasa seperti tahanan kriminal level atas?!" Ruangan itu hening. Salah satu penjaga itu hendak batuk, tapi ditahannya hingga keringat dingin mulai memerangkap punggungnya. Tak berani merusak suasana tegang itu. Setelah berpikir, Sebastian kemudian membuka mulut dengan nada penuh diplomasi, "baiklah! Hanya kabar harian nona itu saja! Sebagai gantinya, Anda harus mematuhi semua hal di rumah sakit ini sampai Anda diizinkan keluar." Hati Zaflan menjadi cerah, meski bukan seperti harapannya, tapi mengingat akan mengetahui kabar perempuan yang sangat dicintainya, membuat seluruh