When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Semua warga kampung berbondong-bondong menuju masjid untuk menyembahyangkan jenazah Karin. Terlihat sebuah keranda dengan balutan kain hijau lengkap dengan bunga-bunga yang dirantai. Di dalamnya terdapat jenazah Karin yang sudah terbungkus kain kafan. Setelah selesai disholatkan, jenazah Karin digotong menuju pemakaman. Beberapa petugas pemakaman sudah siap sedia untuk menyambut jenazah yang akan datang. Tak lama kemudian, rombongan pengantar jenazah Karin sudah sampai. Tak menunggu waktu lagi, akhirnya mayat Karin segera dimakamkan. Setelah semua ritual pemakaman selesai, dan Imam Zubair selesai membacakan doa, semua orang kembali pulang ke rumah. Akhirnya jenazah Karin benar-benar beristirahat dengan tenang setelah kematiannya bertahun-tahun. Semoga amal ibadahnya diampuni oleh Allah