When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Aku sudah undang, ya!" "Huuuu!! Undang cewek cupu gendut itu di grup rasanya kurang asyik!" Melihat komentar itu, Lee Jun Min merasa tidak nyaman, tapi ia hanya mengamati sejauh ini. Di grup itu terlihat Uma sedang mengetik sesuatu cukup lama, Jun Min sangat penasaran menunggu balasan perempuan yang cukup dekat dengan Lia sewaktu SMA itu. Keningnya bertaut, status sedang mengetik dari Uma tiba-tiba berhenti, sepertinya pesannya tidak jadi dikirim. Sementara beberapa komentar gurauan yang mengejak Lia secara tidak langsung dan bernada membully semakin banyak, Jun Min seolah hendak mengomentari mereka satu per satu dengan pedas ala mulut CEO yang sedang mengomel saat rapat, tapi alih-alih memberikan balasan yang pedas, pria ini hanya mengetik sebuah pesan. "Untuk acara reuni akbar itu