pertemuan

1156 Words
bruughh !! " eeehh ma-maaf " tanpa sengaja allisa menabrak seorang pria di koridor kampus sehingga buku yang ia pegang berantakan kemana-mana , tapi untunglah setidaknya ia masih mau membantu allisa memungut buku-buku itu. " kau sangat ceroboh"ujar christian sambil mengembalikan buku nya kepada alisa dan tersenyum kea rah gadis itu . degg.... Jantung christian berdetak kencang saat melihat wajah alisa yang cantik,paduan bibir mungil , mata biru dan senyuman lembut itu langsung menghipnotis christian " hmm.. sekali lagi aku minta maaf". timpal alisa sambil tersenyum kea rah pria yang ada di hadapannya tanpa perasaan apapun . Christian hanya mengangguk pelan sambil mengulum bibir tebal nya . " oh ya tuhan .. aku terlambat , maaf aku harus pergi sekarang " terang alisa tampak panik lalu memilih segera pergi dari hadapan Christian tanpa mendengarkan apapun dari pria yang tampak ingin bertanya sesuatu hal  Langit terlihat gelap , cahaya matahari dengan cepat tertutup oleh awan mendung . hujan turun dengan lebat , tampak tatapan anak-anak gelisah melihat hujan turun , sebagian dari mereka harus memikirkan cara pulang dari kampus karna hujan begitu lebat.. Berbeda dengan christian , Ia tampak santai dan masa bodoh . yaa dia selalu menunggangi mobil mewah ke kampus nya , ayah christian pemilik kampus itu jadi sudah sewajarnya ia menjadi anak emas di sana. belum lagi wajah nya yang tampan , tubuh nya yang atletis serta bibir nya begitu sexy membuat banyak wanita membicarakannya dan tertarik terhadap nya.tapi bukan christian namanya kalau tidak hobby mempermainkan perempuan di kampusnya. ia sering berpacaran dengan gadis cantik lalu mencampakkannya begitu saja karna alasan bosan dengan gadis murahan, wah memang terdengar sadis tapi begitu lah kenyataannya , christian membenci wanita yang mengejar diri nya secara terang-terangan,ia benci saat seorang gadis mendekati nya karna ia tampan dan populer di kampus lalu menggerogoti hartanya pelan-pelan ,apalagi kalau mereka tau siapa christian gadis-gadis itu rela tidur dengan christian agar bisa memudahkan urusan nya di kampus. sejak hari itu wajah alisa terus menghantui nya membuat ia terus ingin melihat gadis itu , ia memperhatikan alisa dari kejauhan , dengan kekuasaan nya dengan mudah ia mendapatkan semua info tentang alisa, tapi sayang alisa sedikitpun tidak tertarik terhadap nya . mereka hanya sekali berpas-pasan tapi alisa tidak melihat nya ,ia hanya asik dengan dunia nya tanpa melihat sekeliling nya sedikitpun . " menyebalkan , baru kali ini aku di tolak mentah-mentah oleh seorang wanita" batin chris kesal dan ia masuk ke mobil mewah nya . Ia mengepal tangannya geram dan gemas dengan tingkah allisa Alisa memasuki rumah seraya langsung melepaskan pakaian nya ,ia sudah terbiasa dengan keadaan sepi yang ada di rumahnya , ia hanya meninggalkan Underwere nya lalu berjalan ke dapur untuk meredakan dahaganya .  Ia merebah kan tubuh nya ke kasur yang nyaman . istirahat alisa terganggu karna seseorang memencet bell rumah dengan keras ,alisa mengambil baju nya dengan cepat dan sembarang lalu berjalan ke luar untuk melihat orang yang mengunjunginya " hello alisa" ujar christian sambil tersenyum manis di hadapan alisa " kau siapa"tanya alisa heran dengan tatapan intimidasi nya , wajah Christian tampak berubah karna alisa tidak mengenalinya sama sekali. " boleh aku masuk dulu" ujar christian sambil maju satu langkah ke arah nya membuat alisa spontan mundur untuk menjauhi pria di hadapannya " hey.. apa urusan mu kemari ?" ujar alisa dengan ketus dan penuh Tanya . christian memandangi tubuh alisa dari atas hingga bawah . pikiran kotor nya melayang hingga kemana-mana melihat tubuh indah dan wajah cantik tanpa polesan itu membuat christian ingin menerkam alisa secepat mungkin. "sial..melihat nya membuat milikku sesak " Batin christian memegangi bibir nya . " ahmhmm.. aku hanya ingin mengembalikan mu buku ini " ujar christian mencoba membuat alisa mengingatnya . " astaga,,maaf aku tidak mengenal mu " ujar alisa mengambil buku itu seraya tersenyum ramah mencoba mencairkan suasana. " sebentar ,aku akan mengambilkan minuman untuk mu" alisa lalu pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk christian. christian berdiri untuk melihat keadaan sekitar rumah alisa yang tertata cukup rapi ,perlahan dan pasti ia memasuki sebuah ruangan setengah terbuka dan Christian yakin kalau itu adalah kamar milik alisa , ia masuk dengan santai tanpa memperdulikan apa yang akan di katakan alisa setelah ini , Wajah Christian tersenyum saat melihat beberapa pakaian dalam yang berserakan di atas ranjang milik gadis itu . " hey..kau.. hmmmpp" alisa berteriak keras saat melihat pria itu dengan lancang masuk ke kamar dan menyentuh dalaman milikknya . christian memutar tubuh nya dan menarik pinggul gadis itu seraya mencium bibir alisa dengan kasar dan mengunci pergerakan alisa di tembok . Alisa terkejut dengan reaksi christian yang tiba-tiba menciumi nya . Spontan gadis itu berusaha mendorong tubuh christian untuk menjauhkan diri , tapi ciuman christian serasa semakin dalam mengabsen di dalam mulutnya . Tanpa sungkan christian menurunkan ciuman nya ke leher alisa memberikan kenikmatan yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya . akkhhh " alisa meloloskan desahan atas aksi christian yang kini berpusat pada dua gunung kembar milik alisa , terlihat padat dan pas di tangan Christian membuat pria itu semakin gemas dan merasa tidak tahan menahan gairah nya. " tolong hentikan ,please " ujar alisa memohon dengan tatapan berkaca-kaca , tapi bukan Christian namanya kalau ia dengan mudah melepaskan alisaa saat ini. christian kini melepaskan celana yang di kenakan alisa , ia merasakan milik nya sangat sesak saat melihat alisa sudah telanjang bulat di hadapan nya. Christian cepat mengikat tangan alisa dengan kaos yang sudah di robeknya tadi membuat alisa tidak berkutik di bawah kuasanya , alisa menangis dan memohon agar christian menghentikan kegiatan gila nya itu.  " no.. pleasee ,jangannn ,, tolong jangan.. akhhhh sakitt ahhh" alisa berteriak saat christian memaksa masuk milik nya , tubuh alisa bergetar dan berusaha melepas tangannya yang di ikat oleh christian. Alisa merasakan dirinnya sudah penuh dan sesak karna ulah Christian yang terus melanjutkan aksi liar nya . " Aku tidak bisa berhenti " christian meracau sambil memaksa masuk ke dalam gadis yang terus menangis di bawah nya . satu hentakan keras membuat alisa menangis tanpa suara , ia melemas mencengkram erat tubuh Christian dengan kedua pahanya menahan rasa sakit yang terasa sangat menyakitkan seakan segalanya berpusat dibawah sana . " sedikit lagi sayang , tahanlah sebentar " ujar christian di telinga alisa berbisik . Christian berusaha mencapai kliamaks nya , ia memegangi pinggul alisa dan memompa miliknya dengan cepat sehingga menghasilkan suara desahan di bibir alisa yang akhirnya lolos dari bibir mungilnya membuat christian tersenyum menang . " Dasar b******k " ujar alisa sambil melempar kebencian di wajah christian sambil memukul keras d**a bidang Christian keras . " your mine baby " papar christian sambil melepaskan ikatan tangan alisa lembut membiarkan gadis itu meregangkan tangan nya . wajah alisa merah karna menahan rasa benci terhadap Christian dan dirinya sendiri karna ia tidak mampu menjaga harta satu-satunya yang ia punya . " Lain kali panggil aku christian" leguh pria itu sambil beranjak dari tempat tidur untuk memberi udara pada alisa yang terlihat sangat sesak.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD